Rabu, 12 Oktober 2022 14:47 WIB

Pesawat Turkish Airlines. REUTERS/Osman Orsal
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan pendaratan Turkish Airlines di Bandara Kualanamu disebabkan ada WNI yang berbuat onar karena mabuk. Insiden pada Senin, 11 Oktober 2022 itu menyebabkan keterlambatan ke tujuan akhir Bandara Soekarno-Hatta.
"Karena terjadi kegaduhan di atas pesawat kemudian pesawat Turkis Airlines menurunkan Penumpang WNI yang luka di Bandara Kualanamu (KMO), Medan," ujar Zulpan dalam keterangannya, Rabu, 12 Oktober 2022.
Penumpang yang mabuk itu ditengarai memukul pramugara yang mengingatkan untuk tenang. Diketahui WNI tersebut bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn yang diduga memukul pramugara saat tetap mengudara.
Akibat perbuatannya, penumpang tersebut dipukuli tiba luka-luka oleh penumpang lain yang emosi. "WNI yang diduga mabuk saat ini menjalani perawatan di klinik kesehatan pelabuhan Kualanamu (KMO) dengan kondisi mengalami luka-luka," katanya.
Baca: 10 Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan Penumpang Pesawat Saat Terbang
Penumpang itu diturunkan di Bandara Kualanamu dan tak diikutsertakan tiba ke tujuan akhir, Jakarta. "Dari pihak Turkish Airline akan melaporkan kepada ketua terkait pembuatan laporan," tutur Zulpan.
Pesawat Turkish Airlines yang mengalami keterlambatan teregistrasi nomor penerbangan TK56 dari Turki ke Jakarta. Semulanya diperkirakan pesawat mendarat di Soekarno-Hatta pukul 18.05 WIB, namun terlambat menjadi 19.05 WIB.
Kemudian keberangkatan lagi dari Jakarta ke Turki semestinya pukul 21.05 WIB, menjadi 22.05 WIB. "Pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK 56 saat ini sudah terbang menuju ke Turki," tutur Zulpan.
Baca juga: 5 Tips Yang Harus Diingat untuk Keselamatan Selama Penerbangan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan warta pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
1 jam lalu

Cerita Pemohon Paspor 10 Tahun di Imigrasi Soekarno-Hatta, Surprise Enggak Repot
Pemohon paspor di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta di hari pertama pemberlakuan paspor 10 tahun pada hari ini, Rabu 12 Oktober, membludak.
20 jam lalu

Kemenlu Bantu Usahakan Pemulangan Jenazah WNI Korban Salah Tembak di Texas
WNI itu tewas seketika setelah peluru yang ditaksir berjumlah lebih dari 100 butir ditembakkan dua remaja laki-laki.
1 hari lalu

Fakta-fakta Novita Kurnia Putri, WNI di Texas Korban Penembakan
Novita Kurnia Putri, WNI di Texas menjadi korban penembakan di AS. Ia tewas setelah diberondong ratusan peluru. Ini fakta-fakta tentang Novita.
2 hari lalu

Keluarga Korban Penembakan WNI di Texas Disebut Urus Pemulangan Jenazah
Kementerian Luar Negeri memberikan keterangan mengenai pemulangan jenazah WNI di Texas yang menjadi korban salah sasaran ini.
2 hari lalu

Kemlu: Kasus Perlindungan WNI di Luar Negeri Meningkat
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mencatat adanya peningkatan kasus pelindungan penduduk negara Indonesia (WNI) di luar negeri
2 hari lalu

Salah Sasaran, WNI Tewas Diberondong Seratus Peluru di Texas
Seorang penduduk negara Indonesia (WNI), bernama Novita Brazil, tewas di rumahnya di Texas, Amerika Serikat, setelah diberondong ratusan peluru
4 hari lalu

Presiden Erdogan Ajukan Jadi Juru Damai Perang Ukraina
Erdogan menyampaikan kesediaannya ambil bagian dalam menyelesaikan perang Ukraina
4 hari lalu

WNI di Iran Diminta Tak Ikut Unjuk Rasa Kematian Mahsa Amini
Orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat di seluruh Iran telah bergabung dalam protes kematian Amini, WNI diminta tak ikut-ikutan.
5 hari lalu

WNI yang Masih Bertahan di Ukraina dalam Kondisi Aman
Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi tak ada WNI yang terdampak pencaplokan empat daerah Ukraina oleh Rusia.
5 hari lalu

Petugas Imigrasi Sering Tanyakan Soal ini Bagi Pemohon Paspor
Berikut pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat membikin paspor untuk kepentingan berlibur, pendidikan dan bekerja. Apa saja?