Wings Group dan BPOM Gelar Investigasi soal Kandungan Etilen Oksida dalam Mie Sedaap

Sedang Trending 7 bulan yang lalu 113
Rabu, 12 Oktober 2022 23:15 WIB
Ilustrasi Mie Sedaap. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara menarik produk Mie Sedaap dari peredaran lantaran ditemukan kandungan etilen oksida melampaui batas maksimal. Namun, Wings Group Indonesia sebagai perusahaan yang membawahi Mie Sedaap membantah kandungan bahan residu unsur pestisida itu dalam produknya. 

"Kami selalu berikhtiar menjaga kualitas produk Mie Sedaap dan untuk menjaga kepercayaan konsumen, kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan otoritas dalam negeri maupun negara-negara yang bersangkutan," ujar Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia Sheila Kansil melalui keterangan tertulis pada Rabu, 12 Oktober 2022. 

Sheila menuturkan kini ada sejumlah negara yang melakukan pemeriksaan kandungan etilen oksida terhadap produk pangan. Namun menurutnya, penggunaan etilen oksida merupakan hal umum di industri agrikultur sebagai unsur sterilizer atau antimikroba. Khususnya, pada rempah-rempah dan biji-bijian yang tetap digunakan hingga saat ini di Amerika Serikat, Kanada, dan berbagai negara lainnya.

Adapun etilen oksida merupakan unsur yang bersifat karsinogenik atau dapat meningkatkan risiko kanker. Wings Group menyatakan seluruh produk Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku, termasuk izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pernyataan itu menimbulkan dorongan terhadap BPOM untuk memperbarui standar keamanan pangan. Terlebih, semakin banyak negara yang menarik produk makanan instan yang mengandung etilen oksida. 

Baca juga: Setelah Hong Kong, Mie Sedaap Ditarik dari Peredaran di Singapura

Humas BPOM akhirnya menjelaskan pihaknya secara terus-menerus melakukan pengawasan terhadap setiap proses produksi maupun pemasaran Mie Sedaap. "Kami monitoring pre-market dan post-market terhadap sarana dan produk yang beredar untuk perlindungan terhadap kesehatan masyarakat," ujar Humas BPOM ketika dihubungi Tempo pada Rabu, 12 Oktober 2022. 

Pengawasan itu, ucapnya, juga bertujuan untuk menjamin produk Mie Sedaap yang terdaftar di BPOM dan beredar di Indonesia kondusif dikonsumsi. Humas BPOM juga membenarkan pihaknya bersama para akademikus, Kementerian Perdagangan, dan lembaga-lembaga berwenang sedang melamukan penyelidikan perihal kandungan yang ada dalam produk tersebut.

Sementara itu, BPOM berdalih Codex Allimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi dunia di bawah World Health Organization (WHO) atau Food and Agriculture Organization (FAO) memang belum mengatur mengenai etilen oksida dan senyawa turunannya. Aturan yang ada pun, menurut BPOM, sangat macam - macam di berbagai negara. Ditambah, pengaturan terkait etilen oksida itu merupakan isu baru yang dimunculkan oleh European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) pada 2020.

"Karena itu, tim penyelidikan sedang menyusun panduan mitigasi risiko Senyawa ethylene oxide (EtO) dan 2-chloroethanol (2-CE) pada pangan olahan," tuturnya. 

Ia menjelaskan 2-CE ialah senyawa yang umum dijadikan penanda penggunaan pestisida EtO sebagai fumigan. Namun, 2-CE ini dapat berasal dari hasil reaksi lain atau penggunaan lain. Berbeda dengan EtO yang bersifat karsinogenik, senyawa 2-CE tak bersifat karsinogenik. 

RIANI SANUSI PUTRI 

Baca juga: Singapura Tarik Lagi 2 Varian Produk Mie Sedaap, Apa Saja?

Ikuti warta terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.






4 jam lalu

Sejumlah Negara Tarik Mie Sedaap, Wings Group: Tak Ada Etilen Oksida di Seluruh Lini Produksi

Wings Group Indonesia buka bunyi mengenai ditariknya produk Mie Sedaap di sejumlah negara.


1 hari lalu

Dua Produk Mie Sedaap Lagi-lagi Ditarik di Singapura karena Pestisida

Mie Sedaap rasa Kari Ayam dan Korean Spicy ditarik di Singapura. Total ada enam produk Mie Sedaap yang dilarang beredar.


1 hari lalu

Wings Gelar Investigasi Setelah Mie Sedaap Ditarik di Sejumlah Negara

Mie Sedaap ditolak di sejumlah negara, seperti Hong Kong, Singapura, hingga Taiwan.


1 hari lalu

Wings Group Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1 Fresh Graduate

PT Sayap Mas Utama atau Wings Group Indonesia membuka sejumlah lowongan kerja untuk lulusan SMA, D3, S1 hingga S2. Seperti apa detailnya?


3 hari lalu

Singapura Tarik Lagi 2 Varian Produk Mie Sedaap, Apa Saja?

Badan Pangan Singapura mengimbau penduduk agar tak mengonsumsi 2 varian Mie Sedaap yang terdeteksi mengandung etilen oksida hingga pengujian selesai.


5 hari lalu

Setelah Hong Kong, Mie Sedaap Ditarik dari Peredaran di Singapura

Mie Sedaap ditarik dari peredaran di Singapura karena ditemukan senyawa berbahaya terhadap kesehatan.


8 hari lalu

Tingkatkan Perhatian Terkait BPA dan Kesehatan

Tren migrasi BPA dari galon polikarbonat yang beredar sudah masuk tahap mengkhawatirkan


10 hari lalu

Bahaya Zat Karsinogenik, Pestisida Terlarang Dalam Makanan Olahan hingga Bahan Bangunan

Hong Kong memberhentikan peredaran produk Mie Sedaap asal Indonesi karena mengandung unsur karsinogenik. Apa itu unsur karsinogenik?


10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Fakta-fakta Penarikan Mie Sedaap hingga Syarat Lowongan Kerja di Kedubes AS

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 1 Oktober 2022 antara lain fakta-fakta penarikan Mie Sedaap dari peredaran di supermarket Hon


11 hari lalu

Terkini Bisnis: 4 Fakta Penarikan Mie Sedaap, BSU Tahap Empat

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Sabtu sore, 1 Oktober 2022 antara lain empat fakta penarikan Mie Sedaap dari peredaran di supermarket Hong Kong.


Selengkapnya