Wagub Riza Patria Sebut Belum Ada Laporan Soal Dugaan Jual Beli Jabatan di DKI

Sedang Trending 9 bulan yang lalu 190
Sabtu, 27 Agustus 2022 17:50 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Ahmad Riza Patria usai menghadiri resepsi pernikahan anak Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam, 29 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut belum ada pihak yang melaporkan kasus jual beli jabatan di lingkungan pemerintah DKI. Isu ini kembali diramaikan oleh personil Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. 

"Sejauh ini kami belum pernah ada menerima laporan dari siapa kepada kami, umpamanya ada orang yang merasa dia dimintai uang dan sebagainya," kata dia di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Agustus 2022.

Sebelumnya, Gembong mengaku pernah mendengar praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja Komisi A. 

Dugaan praktik culas di pemerintah DKI ini bukan pertama kalinya disampaikan personil dewan. Pada 2019, personil majelis Hasbiallah mengungkap adanya tarif untuk menjadi lurah dan camat dalam perombakan pejabat DKI. Dia mengaku mendapat informasi itu dari kader PKB.

Riza mengutarkan, Inspektorat DKI telah menyelidiki kasus tersebut. Namun, hingga hari ini, Inspektorat DKI belum menemukan adanya praktik jual beli jabatan. "Jadi apa yang disampaikan teman-teman itu (DPRD) tiba saat ini belum ada, belum ditemukan," ucap dia.

Politikus Partai Gerindra ini melanjutkan, pengangkatan jabatan di pemerintah DKI telah melalui proses rekrutmen. Pejabat terpilih, tutur dia, tak ujug-ujug mendapatkan posisi strategis, karena harus memenuhi kompetensi dan syarat lainnya.

Isu Jual Beli Jabatan setelah Anies Baswedan Lantik Pejabat, PDIP: Harga Rp 250 Juta

Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta pembentukan panitia spesifik (pansus) terkait dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. "Yang dapat menguak (jual beli jabatan) itu kalau sudah terbentuk pansus, itu niscaya akan terbuka semuanya," kata Gembong di Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.

Ia menyebut jual beli jabatan sudah menjadi rahasia umum namun tak terungkap, untuk jabatan tertentu di antaranya lurah, camat hingga tingkat jabatan kepala seksi.
Politikus PDI Perjuangan atau PDIP itu menyebut jual beli jabatan itu dipatok harga tertentu mulai Rp60 juta hingga Rp250 juta.

Sedangkan harga Rp60 juta, kata dia, untuk menggeser posisi misalnya dari kepala sub seksi menjadi kepala seksi. "Ada tiga ratus (juta), macam-macam, ada dua ratus (juta), ada enam puluh (juta), macam-macam," ucapnya.

Menurut dia, pansus menjadi salah satu kunci untuk mengungkap praktik jual beli jabatan tersebut karena selama ini tak ada yang berani mengaku. "Tidak ada yang berani ngomong, tak ada yang berani mengaku, 'aku yang kentut' kan tak ada. Tapi itu fakta, itu fakta, bukan saya mengarang," tutur Gembong.

Baca juga: Isu Jual Beli Jabatan setelah Anies Baswedan Lantik Pejabat DKI, BKD: Butuh Pembuktian


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan warta pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.






1 jam lalu

Usai Tak Jadi Wagub DKI, Riza Patria akan Fokus Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Ahmad Riza Patria menyatakan akan konsentrasi menyusun rencana dan strategi untuk memenangkan Prabowo di Pemilu 2024 usai tak jadi Wagub DKI lagi


2 jam lalu

Gelar Rapimnas, Alumni Menwa tak Ingin Polarisasi saat Pilpres Terulang

Sekretaris Jenderal IARMI, Ahmad Riza Patria, mengatakan rapimnas para alumnus Menwa tersebut mengangkat tema menjaga persatuan.


7 jam lalu

DPRD DKI Jakarta Akan Rapat di Bogor, Alasannya Butuh Tempat yang Lebih Besar

DPRD DKI Jakarta bakal menggelar rapat pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Bogor pekan depan.


20 jam lalu

Wagub DKI Minta Pelaku Pemukulan Sopir Transjakarta Diproses Hukum

Wagub DKI Riza Patria meminta pelaku pemukulan terhadap sopir Transjakarta diproses hukum.


1 hari lalu

DPRD DKI Persiapkan Rapat Pemberhentian Anies Baswedan dan Riza Patria

Kemendagri mengirimkan surat kepada Ketua DPRD DKI agar mengusulkan pemberhentian Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Riza Patria ke presiden.


1 hari lalu

Menjadikan Pulau Seribu Pusat Konservasi Ekologi yang Berkelanjutan

Pulau Tidung Kecil dijadikan sebagai Pusat Informasi dan Edukasi Konservasi Ekologi Laut


1 hari lalu

Pemprov DKI Nilai PAM Jaya Butuh Program Masif Demi Target 100 Persen SPAM

Cakupan layanan perpipaan untuk mengganti penggunaan air tanah di Jakarta tetap 65,8 persen. PAM Jaya dinilai butuh program yang masif


2 hari lalu

Selama Ini Tinggal di Zona Hijau, Korban Kebakaran Simprug Akan Dipindah ke Rumah Susun

Wagub DKI Riza Patria mengatakan penduduk Simprug yang jadi korban kebakaran akan dipindah ke rumah susun. Tempat tinggal mereka berada di area hijau.


2 hari lalu

Isu Jual Beli Jabatan setelah Anies Baswedan Lantik Pejabat, PDIP: Harga Rp 250 Juta

Politikus PDIP Gembong Warsono meminta pembentukan panitia spesifik (pansus) terkait dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.


2 hari lalu

Isu Jual Beli Jabatan setelah Anies Baswedan Lantik Pejabat DKI, BKD: Butuh Pembuktian

BKD DKI Jakarta Maria Qibtya meminta agar isu mengenai jual beli jabatan dapat dibuktikan. Isu ini berkembang setelah Anies Baswedan lantik pejabat.


Selengkapnya