TGIPF Tragedi Kanjuruhan Sebut PSSI Tak Bisa Lepas Tanggung Jawab

Sedang Trending 7 bulan yang lalu 107
Rabu, 12 Oktober 2022 14:57 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (berbaju hitam) pada saat berbicara dengan personil Wantimpres Soekarwo (kanan) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali menilai jajaran pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak dapat melepas tanggung jawab atas peristiwa berdarah yang menyantap korban 132 jiwa tersebut. Menurut dia, Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI menabrak statuta mereka sendiri. 

Akmal menyatakan bahwa  Pasal 3 ayat 1 d bab Tanggung Jawab Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI tahun 2021 semestinya gugur karena menabrak statuta. 

"Dalam Statuta PSSI menyatakan, tugas organisasi PSSI menyelenggarakan dan mengawasi setiap kegiatan sepak bola, artinya kalau ada hukum yang lebih tinggi maka hukum lebih rendah akan gugur," kata Akmal saat dihubungi Tempo, Rabu 12 Oktober 2022. 

Pertemuan antara TGIPF dengan PSSI

Koordinator Save Our Soccer itu menyatakan sejauh ini PSSI lanjut menolak bertanggungjawab dengan berlindung dalam aturan yang mereka lakukan sendiri tersebut. Hal itu menurut dia, juga terjadi saat TGIPF memanggil PSSI pada Selasa kemarin, 11 Oktober 2022. 

Dalam pertemuan di Kantor Kementerian Hukum Politik dan Keamanan itu, Akmal menyatakan PSSI lanjut menyatakan bukan yang bertanggung jawab soal insiden itu. Dia pun menyayangkan sikap PSSI itu.

"PSSI datang dan menyampaikan pemaparan langsung defense, seolah-olah mau diserang. Sedangkan kita memanggil PSSI mau mendengarkan keterangan-ketarangan dari mereka apa yang kemudian menyebabkan tragedi Kanjuruhan. Lebih banyak defense dengan menyatakan PSSI bukan yang bertanggung jawab, ini sebenarnya yang disayangkan," kata Akmal. 

PSSI diminta menyatakan permintaan maaf secara terbuka

Padahal, menurut dia, TGIPF berharap PSSI menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas tragedi yang terjadi pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut. Dia juga berharap PSSI mau membuka kepada publik apa rencana mereka untuk memperbaiki kondisi sepak bola di tanah air. 

"Kami berharap PSSI dapat menyampaikan permohonan maaf, menyampaikan apa yang menjadi rencana-rencana ke depan untuk perbaikan sepak bola Indonesia. Kemudian masyarakat dapat menerima pesan itu dan menilai. Ada keserisuan membangun sepak bola Indonesia jadi lebih baik, tak ada lagi korban jiwa, kami minta itu disampaikan kepada publik," ujar Akmal. 

"Kita lihat saja dalam satu hingga tiga hari ke depan, apakah PSSI meminta maaf atau tidak. Kalau tak menyampaikan saya pkir akan sangat disayangkan," katanya. 

Selanjutnya, Sikap PSSI membikin tekanan dari masyarakat semakin kencang

12 Selanjutnya





7 menit lalu

Saat PT LIB dan Stasiun TV Saling Lempar Soal Jadwal Liga 1 Arema FC vs Persebaya

PT LIB dan stasiun televisi saling lempar saat dimintai keterangan oleh TGIPF Tragedi Kanjuruhan soal jadwal Arema FC vs Persebaya.


35 menit lalu

Fanatisme Fans Sepak Bola: Aremania hingga Bonek dalam Liga Indonesia, Siapa Tertua?

Berikut ialah sejumlah nama fans klub sepak bola di Liga Indonesia, mulai dari Aremania, Bobotoh, The Jakmania, hingga Bonek.


2 jam lalu

FIFA sudah di Indonesia, TGIPF Tragedi Kanjuruhan Serahkan Hasil Investigasi ke Presiden Jokowi Jumat

Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD, mengatakan timnya saat ini tinggal mempertajam rekomendasi hasil penyelidikan yang dilakukan.


2 jam lalu

Tragedi Kanjuruhan, Polisi Akan Periksa Indosiar Pekan Depan Soal Jadwal Pertandingan

Kepolisian akan memeriksa saksi dari pihak Indosiar, Direktur Operasional PT LIB, deputi security and safety PSSI, dan panpel tragedi Kanjuruhan


2 jam lalu

Kasus Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT Liga Indonesia Baru Penuhi Panggilan Polda Jatim

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Timur di kasus tragedi Kanjuruhan


3 jam lalu

Hindari Tragedi Kanjuruhan Terulang, Polri Buat Aturan Pengamanan Pertandingan Sepak Bola

Polri dan pemangku kebijakan lainnya mulai membikin aturan pengamanan pertandingan sepak bola untuk menghindari Tragedi Kanjuruhan terulang.


3 jam lalu

Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Sebut Ada Saling Lempar Tanggung Jawab

Mahfud Md menilai ada saling lempar tanggung jawab antara PSSI, PT LIB, Panpel Arema FC dan pihak televisi pemegang hak siar dalam Tragedi Kanjuruhan.


4 jam lalu

Petisi Desak Ketua Umum PSSI Mundur Sudah Ditandatangani 27 Ribu

Publik mendesak Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk mundur dari jabatannya setelah tragedi Kanjuruhan


4 jam lalu

Imbas Tragedi Kanjuruhan, 4 Konser Dewa 19 di Jawa Timur Ditunda

Promotor meminta maaf harus menunda empat konser Dewa 19 di Jawa Timur yang semestinya digelar pada 14-20 Oktober 2022.


4 jam lalu

TGIPF Pertajam Rekomendasi soal Tragedi Kanjuruhan Sebelum Diserahkan ke Jokowi

Mahfud MD menjelaskan, TGIPF bakal memberikan hasil rekomendasi soal tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Jokowi Jumat besok.


Selengkapnya