Terkini Bisnis: Bos Induk Shopee Tak Ambil Gaji, Bandara Kediri Bukan Exit Strategy Gudang Garam

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Sabtu siang, 17 September 2022 dimulai dari para direksi induk Shopee dan Garena merupakan Sea Ltd. memutuskan tak mengambil gaji untuk melindungi perusahaan dari perlambatan ekonomi. 

Berikutnya ada warta pernyataan Gudang Garam soal Bandara Kediri dan langkah mengecek penerima BLT BBM serta Airlangga menyoroti serapan belanja daerah yang tetap minim. Lalu ada warta tentang dua deputi Otoritas IKN akan diisi masyarakat lokal dan imbas kenaikan harga BBM ke jumlah penumpang angkutan penyeberangan. 

Keenam warta itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan enam warta trending tersebut. 

1. Para Bos Induk Shopee Putuskan Tak Ambil Gaji, Ini Sebabnya

Jajaran direksi induk Shopee dan Garena, Sea Ltd. memutuskan tak mengambil gaji untuk melindungi perusahaan dari perlambatan ekonomi yang mengancam perusahaan teknologi. Selain mengorbankan gaji, para pejabat di jajaran eksekutif perusahaan juga memperketat kebijakan pengeluaran.

“Tim kepemimpinan telah memutuskan bahwa kami tak akan mengambil kompensasi kontan tiba perusahaan mencapai self-sufficiency,” kata Chief Executive Officer Sea Ltd Forrest Li dalam internal memo perusahaan kepada perusahaan, seperti dikutip Bloomber, Jumat, 16 September 2022. 

Di dalam surat itu, Forrest Li juga menyebutkan bahwa manajemen memandang bahwa yang terjadi saat ini bukan badai yang berlalu dengan cepat. "Kondisi negatif ini kemungkinan akan memperkuat hingga jangka menengah," tulisnya.

Simak lebih jauh tentang Induk Shopee di sini. 

2. Bandara Kediri Rp 10,8 Triliun Ditargetkan Rampung 2023, Gudang Garam: Bukan Exit Strategy

PT Gudang Garam Tbk. melalui anak usahanya PT Surya Dhoho Investama (SDHI) tengah dalam proses pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri. Direktur Gudang Garam, Heru Budiman, menyatakan pembangunan Bandara Kediri tersebut bukan merupakan exit strategy bagi perseroan dari industri rokok.

Heru menjelaskan pembangunan Bandara Dhoho tak berkaitan dengan kondisi penjualan rokok oleh perusahaan berkode saham GGRM tersebut. Sebab, pembangunan Bandara Dhoho mulai diprakarsai bahkan sebelum pandemi Covid-19.

"Proyek bandara itu punya tujuan, tentunya kami mengharapkan profit, tapi lebih banyak tujuannya menyediakan bandara untuk Kediri. Sehingga penduduk atau seluruh masyarakat di sekeliling Kediri dapat mendapatkan manfaatnya yang jangka panjang, Gudang Garam juga dapat menikmati," ucap Heru dalam Public Expose Live 2022, Jumat, 16 September 2022.

Simak lebih jauh tentang Bandara Kediri di sini.