TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum memulai petualangan mendaki, memeriksa dan mempunyai barang-barang yang akan dibutuhkan nanti ialah hal yang penting. Pastikan untuk mengetahui apa yang akan dikenakan dan apa yang harus dibawa.
Berikut ialah kumpulan perlengkapan mendaki yang diperlukan selama perjalanan. Ingat, tak seluruh pendakian sama, jadi pastikan untuk mengetahui ke mana akan pergi dan perkiraan waktu perjalanan sehingga calon pendaki tahu apa yang harus ditambahkan di daftar barang bawaan.
Apa yang harus dibawa saat mendaki
RanselTas ransel krusial karena digunakan untuk menampung seluruh peralatan dan perlengkapan mendaki. Untuk pendakian yang lebih singkat, ada baiknya membawa ransel yang ringan dan tahan air karena ini tak hanya membikin pendakian lebih menyenangkan tetapi juga melindungi barang-barang saat melewati air terjun atau saat tiba-tiba hujan.
Sedangkan untuk perjalanan yang lebih lama, yang niscaya membutuhkan lebih banyak makanan, air dan mungkin pakaian tambahan, diperlukan ransel yang lebih besar. Pastikan ransel diikat dengan bagus dan tak patah sehingga tak jatuh atau terlepas dari bahu di tengah jalan.
Alat-alat untuk kebersihanIngatlah untuk tetap menjaga kebersihan. Bawalah pembersih tangan atau handsanitizer dan masker yang dapat dipakai sebelum dan sesudah pendakian yang susah atau ketika jalan dipadati oleh pendaki lain.
Makanan dan minumanMendaki dapat sangat melelahkan dan mudah mengalami dehidrasi, pastikan untuk membawa setidaknya dua liter air agar tetap terhidrasi setiap saat. Kemas makanan ringan besar seperti energy bar, dendeng dan campuran makanan yang dapat dikunyah dengan mudah saat mendaki.
Paket hidrasi atau rompi ialah pilihan yang sangat bagus karena membikin minum menjadi nyaman selama pendakian. Botol cenderung lebih berat, tetapi kalau lebih suka ini, letakkan di tempat yang mudah dijangkau dari ransel. Sebagian besar golongan hiking akan menekankan pentingnya tak membawa botol air sekali pakai karena pejalan kaki cenderung meninggalkannya di jalan yang menambah sampah plastik sehingga dapat mencemari lingkungan.
Alat navigasiPendaki mungkin akan mengalami lenyap sinyal dari handphone ketika sedang ada di perjalanan. Maka dari itu, instrumen seperti peta atau kompas mini sangat dibutuhkan, terutama kalau menapaki jalur yang lebih panjang.
Alat-alat medis untuk pertolongan pertamaBarang satu ini krusial dibawa untuk persiapan kalau terjadi kecelakaan. Berbagai bahan pertolongan pertama yang dibutuhkan seperti tisu antiseptik, pita perekat penutup luka, pita perekat medis dan obat nyamuk. Obat-obatan seperti antihistamin untuk mengobati reaksi alergi atau obat pereda nyeri lainnya seperti parasetamol juga dapat berguna.
Kit daruratBawalah kit perbaikan portabel yang terisi dengan barang-barang seperti lakban, dasi zip, pisau militer mini atau alat-alat perbaikan lainnya. Ini akan sangat bermanfaat ketika sesuatu dari peralatan tiba-tiba rusak. Misal ketika sepasang sepatu terlepas, dalam hal ini, pendaki dapat menyatukannya dengan selotip untuk sementara waktu dan melanjutkan. Barang-barang darurat lainnya seperti korek api atau korek api juga dapat bermanfaat untuk disimpan.
Perlindungan matahariPastikan untuk membawa perlindungan yang cukup karena melangkah di bawah sinar mentari dapat merusak kulit. Kacamata pelindung UV, pakaian pelindung sinar matahari, topi, dan sun screen dengan setidaknya dengan SPF50.
Pakaian dan dasar kakiBerpakaianlah dan pastikan memeriksa ramalan cuaca untuk hari mendaki. Kenakan pakaian dry fit pada hari-hari yang panas karena pakaian tersebut mempunyai kemampuan yang bagus untuk menyerap keringat, seperti lancingan olahraga panjang (celana yoga atau legging kompresi) untuk menghindari lecet kulit ringan untuk pendakian yang lebih berat.
Selain pakaian, perhatikan dasar kaki yang tepat. Untuk pendakian yang melintasi tanah berbatu dan tak rata, sepatu mendaki yang pas ialah dengan dukungan yang memadai dan cengkeraman yang bagus akan bermanfaat, terutama dalam kondisi yang lebih basah dan licin.
Barang opsionalTerakhir, pendaki mungkin mau membawa barang-barang pribadi seperti ponsel, dompet dan kunci, dan lain-lain. Mungkin, bahkan kamera tahan air dapat dijadikan opsi untuk dibawa guna mengabadikan momen dengan mengambil beberapa gambar bersama keluarga dan kawan saat mendaki. Jika ya, pastikan untuk menyimpannya di dalam tas tahan air agar barang-barang tetap kering setiap saat.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | TIMEOUT
Baca juga: 3.421 Orang Mendaki Gunung Rinjani Setelah Lebaran, Sembalun Jalur Favorit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan warta pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.