Rabu, 12 Oktober 2022 15:17 WIB

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita (kiri) memberi keterangan terkait Tragedi Kanjuruhan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Sebelumnya, Akhmad Hadian Lukita telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Tragedi Kanjuruhan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan mendapatkan pandangan yang berbeda ihwal penentuan jadwal pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Seperti diketahui, usai laga yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya itu, terjadi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
Tim menemukan bahwa PT Liga Indonesia Baru atau operator Liga 1 dan host broadcaster (pemegang hak siar atau stasiun televisi) saling lempar tanggung jawab soal jadwal pertandingan malam hari.
Hal itu disampaikan oleh salah satu personil TGIPF, Rhenald Kasali. Ia menyatakan bahwa PT LIB tetap menggelar laga di malam hari karena permintaan stasiun TV yang memegang hak siar.
“PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi. Menurut PT LIB, mereka mengatakan (laga harus tetap digelar malam hari) karena broadcaster yang meminta,” kata Rhenald saat ditemui awak media di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa, 11 Oktober 2022.
Hasil temuan TGIPF yang disampaikan Rhenald itu sangat bertolak belakang dengan pernyataan pihak broadcaster, Harsiwi Ahmad, selaku Direktur Program Indosiar. Harsiwi mengatakan broadcaster selalu berkoordinasi dengan PT LIB soal jam tayang sebuah pertandingan. Jika harus digeser menjadi sore, maka mereka harus mengikuti jadwal tersebut.
“Tadi kami menjelaskan jadwal tayang itu sudah disusun oleh LIB dan dikoordinasikan dengan Indosiar,” kata Harsiwi saat ditemui terpisah. “Kemudian dalam perjalanannya terjadi dinamika dan ending-nya memang LIB yang menentukan tayang. Kemudian, Indosiar harus mengikuti jadwal tayang tersebut.”
Harsiwi menegaskan Indosiar akan selalu mengikuti permintaan PT LIB, bagus itu perubahan jadwal atau tak adanya perubahan. “Kami di Indosiar niscaya akan mengikuti apa pun. Berubah atau tak berubah LIB lah yang akan menentukan,” kata dia.
“Apabila (jadwal pertandingan) berubah di sore, maka kami akan ikut. Apabila tidak, kami akan melaksanakan apa yang menjadi keputusan LIB,” tutur Harsiwi.
Aksi saling melempar tanggung jawab ini sebetulnya turut disoroti oleh Menko Polhukam sekaligus Ketua TGIPF, Mahfud MD. Ia menilai hal itu merefleksikan buruknya tata kelola penyelenggaraan sepak bola di Indonesia. ia mengatakan hal ini tak terlepas dari aktivitas saling lempar tanggung jawab, bagus antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Panitia Penyelenggara (Panpel), dan pihak broadcaster.
Baca: Petisi Desak Ketua Umum PSSI Mundur Sudah Ditandatangani 27 Ribu
27 menit lalu

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Sebut PSSI Tak Bisa Lepas Tanggung Jawab
TGIPF Tragedi Kanjuruhan menilai aturan yang melepaskan PSSI dari segala tanggung jawab bertentangan dengan statuta mereka sendiri.
35 menit lalu

Fanatisme Fans Sepak Bola: Aremania hingga Bonek dalam Liga Indonesia, Siapa Tertua?
Berikut ialah sejumlah nama fans klub sepak bola di Liga Indonesia, mulai dari Aremania, Bobotoh, The Jakmania, hingga Bonek.
2 jam lalu

FIFA sudah di Indonesia, TGIPF Tragedi Kanjuruhan Serahkan Hasil Investigasi ke Presiden Jokowi Jumat
Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD, mengatakan timnya saat ini tinggal mempertajam rekomendasi hasil penyelidikan yang dilakukan.
2 jam lalu

Tragedi Kanjuruhan, Polisi Akan Periksa Indosiar Pekan Depan Soal Jadwal Pertandingan
Kepolisian akan memeriksa saksi dari pihak Indosiar, Direktur Operasional PT LIB, deputi security and safety PSSI, dan panpel tragedi Kanjuruhan
2 jam lalu

Kasus Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT Liga Indonesia Baru Penuhi Panggilan Polda Jatim
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Timur di kasus tragedi Kanjuruhan
3 jam lalu

Hindari Tragedi Kanjuruhan Terulang, Polri Buat Aturan Pengamanan Pertandingan Sepak Bola
Polri dan pemangku kebijakan lainnya mulai membikin aturan pengamanan pertandingan sepak bola untuk menghindari Tragedi Kanjuruhan terulang.
3 jam lalu

Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Sebut Ada Saling Lempar Tanggung Jawab
Mahfud Md menilai ada saling lempar tanggung jawab antara PSSI, PT LIB, Panpel Arema FC dan pihak televisi pemegang hak siar dalam Tragedi Kanjuruhan.
4 jam lalu

Petisi Desak Ketua Umum PSSI Mundur Sudah Ditandatangani 27 Ribu
Publik mendesak Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk mundur dari jabatannya setelah tragedi Kanjuruhan
4 jam lalu

TGIPF Pertajam Rekomendasi soal Tragedi Kanjuruhan Sebelum Diserahkan ke Jokowi
Mahfud MD menjelaskan, TGIPF bakal memberikan hasil rekomendasi soal tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Jokowi Jumat besok.
4 jam lalu

Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Md: Saling Lempar Tanggung Jawab Bukti Penyelenggaraan Sepak Bola Nasional Kacau
Ketua Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) Mahfud Md mengatakan saling lempar tanggung jawab antarpihak membuktikan penyelenggaran sepak bola nasional kacau.