Rusia Telah Rekrut 200.000 Orang untuk Wajib Militer ke Ukraina

Sedang Trending 7 bulan yang lalu 153
Rabu, 5 Oktober 2022 09:35 WIB
Tentara cadangan yang direkrut selama mobilisasi parsial menghadiri upacara sebelum keberangkatan ke pangkalan militer, di Sevastopol, Krimea, 27 September 2022. Warga yang menghindari perekrutan tersebut memilih kabur dan keluar dari Rusia melalui sejumlah perbatasan. REUTERS/Alexey Pavlishak

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyatakan lebih dari 200.000 orang telah direkrut dalam program wajib militer dan akan menjadi tentara Rusia. Mereka termasuk dalam program wajib mobilisasi parsial yang diumumkan Presiden Vladimir Putin pada dua pekan lalu.

Shoigu sebelumnnya mengumumkan bahwa Rusia berencana merekrut 300.000 orang dengan pengalaman militer untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia mengalami kekalahan telak dari Ukraina.

Dalam dekrit formal yang diteken Presiden Putin, tak disebutkan nomor pastinya. Para pejabat mau menghilangkan kekhawatiran publik bahwa jumlah sebenarnya dapat lebih tinggi. Tokoh-tokoh pro-Kremlin juga ikut menyuarakan keprihatinan bahwa orang-orang direkrut tanpa pandang bulu.

Banyak laporan tentang perekrutan wajib militer Rusia ini bahwa sejumlah pria tanpa pengalaman militer atau usia wajib militer menerima surat panggilan. Hal ini menambah kemarahan publik.

Ratusan ribu orang Rusia melarikan diri ke negara-negara seperti Kazakhstan, Georgia dan Finlandia. Banyak lagi yang tetap berada di Rusia dan bersembunyi dari perekrut militer, memohon kepada tuhan agar mereka tak dipanggil atau berharap dibebaskan dari dinas.

Menurut pengacara Rusia, mereka kebanjiran klien yang mencoba menghindari wajib militer untuk berperang di Ukraina. Pengacara dan golongan masyarakat sipil mengatakan mereka kewalahan oleh banyaknya permintaan petuah hukum sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa 300.000 orang akan dikerahkan untuk meningkatkan upaya perang Rusia pada 21 September 2022.

"Kami bekerja sepanjang waktu," kata Sergei Krivenko, yang mengelola sekeliling 10 pengacara bernama Citizen. Army. Law.

"Orang-orang terkoyak dari kehidupan normal mereka," katanya, seperti dikutip Reuters, Selasa, 4 Oktober 2022. "Ini ialah mobilisasi tanpa batas waktu selama perang. Itu dapat berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Orang mungkin tak kembali. Mengelak dari wajib militer nyaris tak mungkin. Satu-satunya langkah ialah kematian, cedera atau penjara karena tak mematuhi perintah."

Presiden Vladimir Putin mengakui kesalahan dalam mobilisasi pekan lalu. Dia mengatakan bahwa proses perekrutan harus diperbaiki.

Pada Selasa, Shoigu juga mengatakan bahwa mereka yang secara sukarela berperang tak boleh ditolak tanpa dalih serius. Saat berbicara dengan tokoh militer senior lainnya, dia mengatakan unit baru menerima instruksi di 80 tempat pelatihan dan enam pusat pelatihan.

Baca: Wamil Rusia: Pengacara Kebanjiran Klien tiba Tips Cara Kabur

REUTERS 






2 jam lalu

Jet Tempur Shukoi SU-25 Mali Jatuh saat Mendarat, 2 Tentara Tewas

Dua tentara tewas dan 10 orang cedera setelah sebuah pesawat Sukhoi SU-25 buatan Rusia milik tentara Mali jatuh saat akan mendarat di bandara Gao


2 jam lalu

Ingin Jadi Warga Rusia, Eks Marinir AS Serang Polisi dan Dipenjara 4,5 Tahun

Mantan marinir AS Robert Gilman dijatuhi hukuman 4,5 tahun di Moskow karena menyerang polisi saat mabuk. Ia disebut-sebut mau jadi penduduk Rusia.


10 jam lalu

Dituding Siapkan Senjata Nuklir Kiamat Poseidon, Ini Kata Rusia

Media Barat melaporkan Rusia sedang bersiap menguji super-torpedo Poseidon, yang sering disebut sebagai 'senjata Kiamat'


13 jam lalu

Rusia Aneksasi Wilayah Ukraina, Indonesia Tak Berani Bersikap Tegas?

Pengamat CSIS mengatakan, dengan tak menyebutkan nama Rusia, pernyataan Indonesia ihwal aneksasi daerah Ukraina dapat disalahartikan


14 jam lalu

Melalui Dekret, Zelensky Tutup Semua Prospek Negosiasi dengan Putin

Selain dengan Putin, Zelensky tetap membiarkan pintu terbuka untuk pembicaraan dengan Rusia.


15 jam lalu

Elon Musk dan Zelensky Ribut di Twitter, Soal Apa?

Keduanya bertikai diawali oleh jajak pendapat Elon Musk soal proposal perdamaian Rusia Ukraina yang membikin Zelensky geram.


16 jam lalu

Inggris Dukung Indonesia Kecam Pencaplokan Ukraina oleh Rusia

Inggris menyambut bagus pernyataan penolakan Indonesia tentang referendum imitasi Rusia dan pencaplokan secara ilegal daerah kedaulatan Ukraina.


19 jam lalu

Wamil Rusia: Pengacara Kebanjiran Klien tiba Tips Cara Kabur

Pengacara Rusia kebanjiran klien yang mencoba menghindari wajib militer untuk berperang di Ukraina dan ramainya tips langkah kabur di medsos.


19 jam lalu

Pentagon: Ukraina di Jalur Tepat Gapai Kemenangan Lawan Rusia

Pejabat Pentagon memperkirakan Ukraina sudah berada di jalur yang benar untuk mencapai beberapa tujuan utamanya di medan perang melawan Rusia.


19 jam lalu

Pasca-Wajib Militer Putin, Tiket Pesawat Sekali Jalan dari Rusia Naik 27 Persen

Jumlah tiket penerbangan satu arah yang diterbitkan dari Rusia meningkat 27 persen setelah Putin umumkan mobilisasi militer ke Ukraina


Selengkapnya