TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) melakukan migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik. Rencana ini dinilai untuk menciptakan efisiensi dan meningkatkan produktivitas dalam mengelola bisnis logistik yang erat kaitannya dengan perjalanan.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana mengatakan kendaraan listrik tak hanya memberikan faedah bagi perseroan, tetapi juga bagi lingkungan karena emisi yang dihasilkan jauh lebih rendah.
"Strategi kami bertahap untuk menggantikan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Minggu 30 Oktober 2022.
Baca: Siap Hadapi Tantangan, PT Pos Indonesia Terapkan Tujuh Transformasi
Saat ini, pemerintah memberikan instrumen yang kuat untuk mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai insentif fiskal.
Choiriana atau yang akrab disapa Ana menilai berbagai insentif yang pemerintah berikan untuk kendaraan listrik menjadi angin segar terkhusus bagi industri logistik di dalam negeri yang konsentrasi untuk memperbaharui kendaraan-kendaraan mereka yang semula menggunakan BBM menjadi listrik.
"Kami senang karena pemerintah memberikan insentif untuk perusahaan-perusahaan yang konsentrasi melakukan migrasi," terangnya.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa sepeda motor listrik dapat menghemat BBM hingga 60 persen ketimbang menggunakan sepeda motor berbahan bakar bensin.
Pada 2021, Kementerian ESDM melakukan uji jalan 100 unit sepeda motor listrik hasil konversi. Seratusan sepeda motor itu telah lulus uji dan layak jalan sejauh 10.000 kilometer selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan, macet dalam kondisi hujan maupun panas, serta mendapatkan pelat nomor berwarna biru dari pihak kepolisian.
Program konversi tersebut memberikan faedah berupa penghematan BBM sebanyak satu liter per hari per unit atau total 34 kiloliter per tahun dan penurunan emisi karbondioksida sebesar 0,72 ton per hari per unit atau total sebesar 24,4 ribu ton karbondioksida per tahun.
Selanjutnya: Seluruh Kantor Pos Indonesia di Bali Akan Gunakan Kendaraan Listrik
12 Selanjutnya1 jam lalu

PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai BUMN konstruksi, mencatatkan untung higienis pada kuartal III tahun ini sebesar Rp578,17 miliar
7 jam lalu

PLN mendukung siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 55 Jakarta dalam mengonversi sepeda motor jadi kendaraan listrik.
13 jam lalu

Pendapatan PLN per akhir kuartal ketiga tahun ini tercatat sebesar Rp 325,12 triliun atau naik 20,47 persen year on year.
18 jam lalu

Garuda Indonesia mencatatkan tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) sebesar 96,6 persen, versi OAG Flightview untuk periode September 2022.
20 jam lalu

Laba higienis kuartal ketiga BYD melonjak hingga 350 persen dari tahun lalu. Jumlah ini mengalahkan penjualan mobil Tesla di pasar global.
1 hari lalu

Erick Thohir mengatakan PT MRT Jakarta (Perseroda), PT LRT Jakarta, dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memang dapat disinergikan.
1 hari lalu

Erick Thohir menjelaskan rencana penggabungan atau merger tiga perusahaan geothermal, PT Pertamina Geothermal Energy, dan PT PLN Gas & Geothermal, dan PT Geo Dipa Energi (Persero)
1 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka bunyi soal rencana PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang akan diakuisisi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
2 hari lalu

KPM menerima donasi sebesar Rp 500 ribu, dengan rincian Rp 300.000 untuk BLT BBM dan Rp 200.000 untuk uang sembako.
2 hari lalu

Rencana integrasi hotel milik BUMN itu akan dilakukan secara bertahap. Erick Thohir mau BUMN konsentrasi ke sektornya masing-masing.