TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa calon presiden dari Partai Gerindra hanya satu merupakan Prabowo Subianto. "Jika ada kader Gerindra yang tak mau ikut rombogan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan," kata Muzani dalam pidatonya saat menghadiri pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang pada Kamis 1 September 2022.
Muzani menjelaskan, kebesaran Partai Gerindra tak pernah terlepas dari sosok Ketua Umumnya, Prabowo Subianto. Prabowo ialah orang yang sangat berperan besar menjadikan Gerindra menjadi partai nomor dua terbesar di Indonesia. Setiap kader Gerindra juga telah menyatakan sikapnya dalam Rapimnas Partai Gerindra bahwa capres Gerindra hanyalah Prabowo Subianto.
"Gerindra dan PKB sudah menandatangai nota koalisi. Kereta ini sejenak lagi akan jalan. Masinisnya Gerindra dan PKB. Maka keputusan Rapimnas yang dihadiri oleh seluruh ranting, PAC, DPC, dan DPD menyatakan bahwa capres 2024 Gerindra hanya satu, capres Gerindra tunggal. Artinya tak ada nama lain kecuali Prabowo Subianto," tegas Muzani.
"Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tak pernah membesarkan partai, nggak pernah datangai kantor partai, tak pernah pasang bendera spanduk, tiba-tiba nongol mau jadi presiden ketemu pasal berapa?," ujar Muzani disambut tepuk tangan seluruh kader.
Menurut Muzani, berpartai harus dapat memberikan yang terbaik untuk kebesaran partai. Perjuangan Partai Gerindra untuk menjadi seperti sekarang bukan hal mudah. Untuk itu, Muzani meminta agar tetap solid dan berkomitmen untuk lanjut menggelorakan kemenangan Prabowo Presiden 2024.
"Ranting di Lumajang yang paling jauh kecamatannya saja berharap Prabowo Subianto jadi presiden. Artinya tak ada nama lain karena Prabowo Gerindra, Gerindra Prabowo. Kami mencoba untuk lanjut setia, berkomitmen, dan konsisten berjuang dan taat pada keputusan partai," jelas Wakil Ketua MPR ini.
Ia mengingatkan agar tak ada pihak yang berikhtiar memecah-belah Gerindra. "Jangan coba-coba ganggu kami untuk memecah belah jati diri kami. Seluruh kader Gerindra akan tetap berdiri di belakang Prabowo Subianto," ujarnya.
Pada kegiatan ini Muzani didampingi sejumlah fungsionaris Partai Gerindra seperti Waketum Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua OKK Prasetyo Hadi, personil DPR RI Gerindra Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryadi. Serta Bupati Lumajang Cak Toriq dan Wabup Lumajang Indah Amperawati.
Baca: Meski Diunggulkan Relawan Jokowi, Sandiaga Dianggap Sulit Maju Capres 2024
Ikuti warta terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.