Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Sedang Trending 8 bulan yang lalu 120
Rabu, 28 September 2022 00:33 WIB
Ilustrasi penganiayaan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Karawang tetap memeriksa kasus dugaan penculikan dan penganiayaan dua orang wartawan oleh pejabat di lingkungan Pemkab Karawang.

"Pemeriksaan dilakukan terhadap para terlapor (termasuk pejabat berinisial AA)," kata Kasatreskrim Polres Karawang Ajun Komisaris Arief Bastomy, di Karawang, Selasa, 27 September 2022 dikutip dari Antara.

Arief menjelaskan pemeriksaan para terlapor itu dimulai pada Senin, 26 September 2022 malam hingga Selasa siang. Ada empat terlapor yang telah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Karawang. Masing-masing berinisial AA, RA, L dan D.

AA, RA, dan L merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. Sedangkan terlapor berinisial D tak berstatus ASN, tapi pengurus Askab PSSI Karawang.

Tim kuasa hukum terlapor, Moris Moy Purba, mengatakan pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepada kliennya itu tetap sebagai saksi. "Klien kami telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi, sejak Senin malam hingga Selasa siang," katanya kepada wartawan.

Kasus dugaan penculikan dan penganiayaan dua penduduk yang berstatus wartawan oleh pejabat di lingkungan Pemkab Karawang terjadi pada Sabtu, 17 September 2022 hingga Ahad, 18 September 2022. Dua orang yang menjadi korban ialah Gusti Sevta Gumilar dan Zaenal Mustofa.

Peristiwa itu dipicu unggahan korban di media sosial yang dianggap provokatif dan menyudutkan Persika 1951, salah satu klub sepak bola di Karawang.

Dalam keterangannya, Gusti mengaku disekap, dianiaya, dicekoki minuman beralkohol, dan dipaksa minum air kencing oleh terlapor. Atas peristiwa yang dialaminya, korban melapor ke Polres Karawang pada Senin, 19 September 2022 malam dengan nomor laporan STTLP/1749/IX/2022/SPKT.Reskrim/Polres Karawang/Polda Jawa Barat.

Tim pengacara terlapor, Simon Fernando Tambunan, membantahnya dan menyebut keterangan Gusti ialah info atau informasi imitasi yang dinilai memicu terjadi keonaran.

Menurut Simon, pihaknya telah melaporkan Gusti ke polisi dengan tuduhan informasi palsu. Hal itu, kata dia, agar tak ada kepentingan pribadi yang dibalut dengan keprofesian seseorang. "Kami sudah mengambil langkah projustitia, membikin laporan terkait info atau informasi palsu yang mengakibatkan keonaran," kata Simon.

Tim kuasa hukum terlapor lainnya, Yonathan A Baskoro, menyampaikan pihaknya mengambil langkah projustitia agar penyidik Satreskrim Polres Karawang objektif dan memandang perkara (peristiwa) itu secara utuh. "Jadi kami melaporkan yang bersangkutan (Gusti) ke Polres Karawang terkait info dusta sebagaimana diatur dalam Pasal 14 KUHP," katanya lagi.

Laporannya bernomor STTLP/1795/IX/2022/SPKT/Polres Karawang/Polda Jawa Barat. "Alhamdulillah laporan kami diterima dengan bagus oleh pihak Polres Karawang," kata Yonathan. 

Baca juga: Polres Karawang Usut Dugaan Penganiayaan terhadap Dua Wartawan oleh Pejabat Pemkab






4 jam lalu

Pimpinan DPRD Depok yang Injak Sopir Truk tetap Terancam Sanksi Meski Sudah Damai

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri tetap terancam hukuman dari Partai Golkar setelah aksinya menginjak sopir truk viral


4 hari lalu

CekFakta #175 Tantangan Mengantisipasi Hoaks di Tahun Politik

Trusted Media Summit APAC 2022 Sesi Indonesia berfokus pada upaya membaca tren hoaks di tahum politik dan masa depan jurnalisme


4 hari lalu

Peretas Meki Unggah Kebocoran 26 Juta Data Polri, Divisi Humas: Data Usang

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, data yang dibocorkan oleh peretas itu ialah data usang.


6 hari lalu

Polres Karawang Usut Dugaan Penganiayaan terhadap Dua Wartawan oleh Pejabat Pemkab

Aldi memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kasus dugaan penculikan dan penganiayaan yang dialami dua wartawan oleh pejabat Kabupaten Karawang


7 hari lalu

Indonesia Dilaporkan Gelar Pembicaraan Rahasia dengan Israel, Kemlu: Hoaks!

Kementerian Luar Negeri RI membantah info ini sebagai pola lama dari media Israel untuk mengejar keuntungan.


9 hari lalu

CekFakta #174 BBM Naik, Waspada Hoaks Soal Bansos

Isu harga BBM naik dan kebijakan bansos dari pemerintah memicu hoaks beranak secara luas.


10 hari lalu

Lokasi KM 50 TKP Tewasnya 6 Laskar FPI, Dulu Ada Rest Area di Sana

Lokasi penembakan 6 laskar FPI terjadi di KM 50. TKP ini tetap menyisakan pertanyaan, karena rest area di sana pun ditutup.


10 hari lalu

Hafisz Tohir Menilai KWP Punya Andil Besar Sukseskan P20

Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) harus mengambil peranan untuk menyukseskan acara P20. #InfoTempo


10 hari lalu

Dimyati Natakusumah Apresiasi Sosialisasi P20 Kepada KWP

Dimyati berharap, para wartawan yang tergabung dalam KWP makin mengerti akan urgensi P20. #InfoTempo


10 hari lalu

Tim Siber Polri Tangkap Penjual Es di Madiun Terduga Bjorka, Apa Tugas Siber Polri?

Tim siber Polri sempat tangkap penjual es di Madiun terduga peretas Bjorka, meski menjadi tersangka kemudian dipulangkan. Apa saja tugas Siber Polri?


Selengkapnya