Jumat, 30 September 2022 23:41 WIB

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melampaui perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas dunia yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada September 2022 mencapai 1,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), dengan penyumbang utama kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyebutkan perkiraan tersebut berasal dari Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu kelima September 2022.
"Komoditas utama penyumbang inflasi September 2022 tiba dengan minggu kelima adalah bensin sebesar 0,91 persen (mtm) dan angkutan dalam kota sebesar 0,06 persen (mtm)," kata dia dalam keterangan formal di Jakarta, Jumat 30 September 2022.
Kemudian, ada pula angkutan antarkota, rokok kretek filter, dan beras yang masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,02 persen (mtm), serta ikan kembung, pasir, semen, dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi pada periode minggu kelima September adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,06 persen (mtm), cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm), serta minyak goreng dan daging ayam ras masing-masing sebesar 0,03 persen.
Komoditas lain yang menyumbang deflasi ialah cabai rawit, tomat dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm), serta telur ayam ras dan tarif angkutan udara sebesar 0,01 persen (mtm).
BI akan lanjut memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait dan lanjut mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Sebelumnya, pemerintah meningkatkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter beraksi mulai 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Ikuti warta terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
2 jam lalu

Klaim Harga Kebutuhan Pokok Terkendali, Kemendag: Secara Umum Belum Ada Gejolak
Kemendag memastikan harga kebutuhan pokok di berbagai daerah secara umum tetap terkendali setelah kenaikan harga bahan bakar minyak.
2 jam lalu

Pekan Ini , Bank Indonesia Catat Modal Asing Keluar Rp 8,48 T
Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing keluar higienis senilai Rp8,48 triliun selama periode 26-29 September 2022.
6 jam lalu

Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik
Indef memperkirakan tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen pada September 2022 mencapai 1,45 persen secara bulanan (month to month/mtm).
9 jam lalu

Tips Keuangan Agar Tetap Tegar Menghadapi Efek Domino dari Kenaikan BBM
Pada bulan awal September kemarin, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM.
14 jam lalu

Motor Brebet Saat Digas, Inilah Penyebab serta Cara Mengatasinya
Busi motor dapat menjadi penyebab motor brebet di rpm tinggi karena busi tak menciptakan percikan api untuk pembakaran dalam mesin.
15 jam lalu

BI, Kemenkeu, hingga OJK Resmi Terbitkan Panduan Penggunaan IndONIA
Tujuan penerbitan ini oleh BI hingga OJK ialah mengawal proses reformasi referensi etnis kembang rupiah.
18 jam lalu

10 Provinsi Dapat Rp 10 Miliar karena Dinilai Bisa Kendalikan Inflasi
Airlangga mengungkapkan ada sepuluh provinsi yang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) karena bisa mengendalikan inflasi.
19 jam lalu

Airlangga Sebut Ledakan Inflasi Jadi Musuh Dunia, Ini 3 Cara Menanggulanginya
Untuk menanggulangi dampak inflasi dan tetap menjaga daya beli masyarakat, Airlangga membeberkan tiga langkah yang disiapkan pemerintah.
19 jam lalu

Airlangga Sebut Jokowi Ingin Penanganan Inflasi seperti Pengendalian Covid-19
Jokowi mau pengendalian inflasi dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah pusat dan daerah.
20 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Investasi Lebih Baik dari Menabung saat Resesi, Inflasi Kuartal IV Tembus 7 Persen
Berita terpopuler ekonomi bisnis kemarin dimulai dari perencana keuangan menyarankan masyarakat untuk menghindari menabung di bank saat resesi.