Pada era kolaborasi seperti saat ini, sinergi ialah suatu topik pembahasan yang relevan terutama bagi bisnis.
Bersinergi dan berkolaborasi diprediksi akan menjadi strategi jitu dalam bisnis di masa depan.
Lantas, apa itu sinergi dan bagaimana penerapannya? Berikut penjelasannya.
Apa yang Dimaksud Sinergi?Sinergi ialah konsep kerja sama antara dua belah pihak untuk menghasilkan daya atau keuntungan yang lebih besar daripada bekerja secara terpisah.
Penggabungan sumber daya dan teknologi akan meningkatkan produktivitas serta kinerja.
Di sini pihak yang terlibat dapat dari individu, divisi maupun perusahaan.
Intinya, sinergi tak sesederhana 1 + 1 sama dengan 2, tetapi dengan bersinergi 1 + 1 hasilnya lebih besar dari 2.
Dalam bisnis, salah satu contoh penerapannya ialah merger dan akuisisi.
Istilah penting❗
Merger: dua perusahaan berkombinasi untuk menciptakan organisasi baru.Akuisisi: perusahaan mengambil alih perusahaan lainnya.Berdasarkan penerapannya, jenis-jenis sinergi dalam bisnis terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Biaya OperasionalDua perusahaan bergabung menjadi organisasi baru untuk menekan dan menghemat biaya operasional.
Misalnya perusahaan A dan B bersinergi.
Perusahaan A dapat menggunakan instrumen perusahaan B tanpa memilikinya sehingga lebih mengehmat biaya produksi.
Selanjutnya, sinergi pendapatan ialah ketika dua perusahaan bergabung demi meraih peningkatan pendapatan gabungan.
Dalam kasus ini biasanya terjadi cross-sell antara kedua perusahaan untuk mengoptimalkan pendapatan gabungan.
Cross-sell: meyakinkan pelanggan untuk membeli produk lain yang terkait dengan pembelian utama.
3. FinansialKetika dua perusahaan melakukan merger dengan tujuan menguatkan sisi finansial.
Sinergi finansial menambahkan nilai bagi organisasi gabungan dengan faedah antara lain: pendapatan lebih tinggi, modal lebih rendah dan arus kas lebih baik.
Contoh Sukses Sinergi dalam BisnisSelain merger dan akuisisi, sinergi dalam bisnis juga dapat berupa penambahan produk, ekspansi geografis, waralaba, dan sebagainya.
Di bumi sudah banyak contoh suksesnya, seperti saat P&G mengakuisisi Gillette pada tahun 2005.
Saat itu mereka ialah pemimpin di industri. Setelah bergabung, keduanya menjadi semakin kuat tiba dengan saat ini.
Microsoft dan IBM juga contoh kolaborasi sukses.
Selama bersinergi keduanya telah menghasilkan berbagai macam penemuan teknologi mulai dari cloud, AI dan keamanan siber.
Jika Anda ialah penggemar film animasi niscaya tahu film Cars yang booming di tahun 2006.
Itu ialah salah satu kesuksesan awal Disney-Pixar setelah Disney mengakuisisi Pixar pada Januari 2006.
Apakah Sinergi Bisnis Pasti Berhasil?Tidak. Terkadang proses ini juga menghasilkan output negatif.
Hasil bagus hanya dapat tercapai apabila kedua belah pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Akan tetapi, ego dari masing-masing perusahaan dapat merusak kerja sama.
Akibatnya perusahaan gabungan tersebut malah akan lanjut bermasalah karena berbagai hal. Salah satunya budaya perusahaannya yang tak saling cocok.
KesimpulanKesimpulannya, sinergi ialah penggabungan dua perseorangan atau organisasi untuk saling melengkapi satu sama lain ke tujuan yang sama. Pada penerapannya dalam bisnis, upaya ini dapat menghasilkan pertumbuhan signifikan bagi kedua pihak atau malah sebaliknya.