Naik 766 Persen, Laba Bersih Waskita Karya Kuartal III 2022 Rp 578,17 Miliar

Sedang Trending 7 bulan yang lalu 87
Senin, 31 Oktober 2022 01:56 WIB
Waskita Karya. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai BUMN konstruksi, mencatatkan untung higienis pada kuartal III tahun ini sebesar Rp578,17 miliar atau melonjak 766,6 persen dari periode yang sama tahun lampau sebesar Rp66,71 miliar.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono, mengatakan bahwa perbaikan kinerja Waskita tiba dengan kuartal III-2022 ini menandakan bahwa strategi penyehatan keuangan dengan 8 stream yang diterapkan sejak tahun lampau sudah melangkah dengan baik.

“Pencapaian untung higienis ini didukung oleh adanya pendapatan konstruksi, pabrikasi, properti dan juga strategic partnership tiga ruas tol pada triwulan III,” kata Destiawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 30 Oktober 2022.

Baca: Waskita: Volume Lalu Lintas di Tol Becakayu Naik 42 Persen Setelah 3 Akses Baru Dibuka

Selama periode Januari hingga September 2022, perseroan membukukan pendapatan upaya sebesar Rp10,30 triliun tumbuh 44,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp7,12 triliun. Perseroan juga sukses membukukan untung bruto sebesar Rp988,15 miliar atau tumbuh 28,77 persen dari tahun lalu, adalah sebesar 767,40 miliar.

Pertumbuhan ini didukung dengan adanya perbaikan dari beberapa segmen bangunan dan penerapan lean construction (pengendalian efisiensi biaya pengelolaan proyek dan beban administrasi) pada seluruh proyek. Perseroan juga mencatatkan total aset sebesar Rp99,90 triliun, total liabilitas Rp82,40 triliun, serta total ekuitas perusahaan sebesar Rp17,50 triliun.

Destiawan mengatakan pada triwulan IV Waskita akan konsentrasi untuk meningkatkan produktifitas operasional termasuk beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN) yang dimenangkan proses tendernya oleh Perseroan.

“Kami menargetkan adanya percepatan progres proyek existing. Namun tak hanya semata mengejar sasaran pendapatan, Waskita juga tetap berkomitmen menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah dan para pengguna jasa dengan memperhatikan mutu dan waktu pekerjaan sesuai yang tertuang dalam kontrak,” katanya.

Selain itu, untuk meningkatkan kondisi fundamental keuangan perusahaan, pada akhir tahun ini Perseroan juga akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun untuk penyelesaian ruas-ruas tol spesifik dimana proses penyerapan PMN tersebut melalui metode rights issue dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sesuai dengan Peraturan OJK Nomor.14/POJK.04/2019.

Waskita telah menerima persetujuan dari mayoritas pemegang saham Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Adapun perolehan biaya rights issue porsi publik akan digunakan untuk penguatan struktur modal kerja.

“Saya juga menekankan kepada seluruh jajaran untuk tetap konsisten menjalankan proses transformasi, refocusing sumber daya, implementasi digitalisasi di seluruh proses bisnis dan memperkuat Good Corporate Governance (GCG) sebagai komitmen kami bersama," ujar Destiawan.

Baca: Waskita Beton Pamer Capaian Kinerja Usai Restrukturisasi Keuangan, Ada Kontrak Baru Rp 1,1 Triliun

Ikuti warta terkini dari Tempo di Google News, klik di sini






1 jam lalu

PT Pos Indonesia Beralih Gunakan Kendaraan Listrik secara Bertahap

PT Pos Indonesia (Persero) melakukan migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik


13 jam lalu

Pendapatan PLN Naik jadi Rp 325,12 Triliun, Bagaimana Laba Bersih Perusahaan?

Pendapatan PLN per akhir kuartal ketiga tahun ini tercatat sebesar Rp 325,12 triliun atau naik 20,47 persen year on year.


18 jam lalu

Tingkat Ketepatan Waktu Garuda Indonesia 96,6 Persen, Dirut: Satu-satunya dari Indonesia

Garuda Indonesia mencatatkan tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) sebesar 96,6 persen, versi OAG Flightview untuk periode September 2022.


1 hari lalu

Rencana Pemprov DKI Akuisisi PT KCI, Erick Thohir Ingin Seperti di Singapura dan Inggris

Erick Thohir mengatakan PT MRT Jakarta (Perseroda), PT LRT Jakarta, dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memang dapat disinergikan.


1 hari lalu

Erick Thohir Bicara Rencana Merger 3 Perusahaan Geothermal Milik Pertamina, PLN, dan Kemenkeu

Erick Thohir menjelaskan rencana penggabungan atau merger tiga perusahaan geothermal, PT Pertamina Geothermal Energy, dan PT PLN Gas & Geothermal, dan PT Geo Dipa Energi (Persero)


1 hari lalu

Rencana Akuisisi PT KCI oleh Pemprov DKI, Erick Thohir: Belum Ada Diskusi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka bunyi soal rencana PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang akan diakuisisi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


2 hari lalu

Perusahaan Batu Bara Bayan Resources Bukukan Laba Bersih Rp 25,3 T, Terbang 150 Persen

Emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) mencatatkan peningkatan kinerja hingga kuartal III/2022.


2 hari lalu

103 Hotel Milik BUMN Bakal Gabung ke InJourney, Erick Thohir: Ahlinya Minyak Urus Minyak

Rencana integrasi hotel milik BUMN itu akan dilakukan secara bertahap. Erick Thohir mau BUMN konsentrasi ke sektornya masing-masing.


2 hari lalu

Turun 36,4 Persen, Laba Bersih Indosat Ooredoo Kuartal III 2022 Rp 3,7 T

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat pertumbuhan pendapatan, tetapi mengalami penurunan untung higienis di kuartal III/2022.


2 hari lalu

Erick Thohir Targetkan Proyek Bakauheni Harbour City Rampung Maret 2022

Erick Thohir berharap pembangunan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan wisata baru di Lampung dapat selesai pada tahun depan.


Selengkapnya