Massa Demonstran Masih Padati Patung Kuda Hingga Malam Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Selasa malam, 13 September 2022, pukul 19.30 ini, massa mahasiswa tetap berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda dekat Monas. Kepolisan lewat mobil komando beberapa kali meminta agar demonstran membubarkan diri.

Namun, mahasiswa mengatakan mereka tak akan bubar sebelum menemui perwakilan Istana Negara. Massa aktivitas beberapa kali berikhtiar merusak barikade yang dipasang polisi, melempar barang ke arah polisi, membakar ban, membakar pembatas jalan, dan meledakkan petasan.

Ribuan massa demo buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) mulai berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Selasa siang. Massa buruh yang bergabung dengan mahasiswa itu bersama-sama menyatakan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Sekarang baru 5.000. Masih banyak mahasiswa dan pelajar yang tetap di jalan menuju lokasi," tutur juru bicara GEBRAK Nining Elitos di kawasan Patung Kuda pada Selasa, 13 September 2022.

Dalam keterangan tertulisnya, demo tolak kenaikan BBM ini membawa lima poin tuntutan, yaitu:   

1. Tolak Kenaikan Harga BBM, Turunkan harga kebutuhan pokok

2. Cabut Omnibus Law Cipta Kerja dan PP turunanya

3. Cabut UU P3

4. Tolak Revisi UU KUHP (RKUHP)

5. Tolak Revisi UU SISDIKNAS

Menurut Gebrak, kenaikan harga BBM menyebabkan dampak domino, merupakan kenaikan harga bahan-bahan pokok akibat biaya produksi dan distribusi yang juga meningkat. "Akibatnya masyarakat semakin terpuruk dan menderita. 

Nining menyatakan, bila pemerintah tak merealisasikan tuntutan tersebut, demo buruh akan diperluas hingga ke tiap-tiap kota dan kabupaten. "Kami akan lanjut melakukan aksi-aksi di berbagai macam kota dan daerah," ujarnya. 

MUHSIN SABILILLAH 

Baca juga: 5 Tuntutan Demo Buruh Gebrak dan Mahasiswa di Patung Kuda, Tolak Kenaikan BBM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan warta pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.