MAKI Sebut KPK Lambat Tangani Lukas Enembe

Sedang Trending 7 bulan yang lalu 98
Senin, 24 Oktober 2022 23:07 WIB
KPK juga akan memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe dalam kasus lainnya seperti biaya operasional pimpinan, pengelolaan PON, dan pencucian uang. Namun alih-alih datang, ia mengaku tengah sakit dan butuh berobat ke luar negeri, adalah Singapura. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menyayangkan sikap KPK yang terkesan lamban dan permisif terhadap tersangka kasus suap Lukas Enembe. Ia menyebut KPK harus lebih tegas lagi dalam menangani kasus yang menjerat politikus Partai Demokrat tersebut.

Boyamin berbicara KPK semestinya segera melakukan pemanggilan kedua terhadap Lukas Enembe dan jemput paksa kalau tetap mangkir. Ini mengesankan, kata Boyamin, KPK bermain tarik ulur dengan Gubernur Papua tersebut.

"Seharusnya satu dua minggu KPK sudah dapat segera memeriksa Lukas Enembe di Jakarta," kata Boyamin pada Senin 24 Oktober 2022.

Terkait rencana KPK yang mau melakukan pemeriksaan kesehatan dan tersangka Lukas Enembe di Papua, Boyamin menilai tak ada masalah akan hal tersebut. Namun, ia menyebut alangkah lebih bagus pemeriksaan Lukas dilakukan di Gedung Merah Putih.

"Mungkin ini dapat jadi yang pertama KPK mendatangi langsung untuk memeriksa tersangka. Kalau tetap saksi sudah sering, tapi untuk pemeriksaan tersangka mungkin ini pertama," ujar dia pada Tempo.

Selain itu, Boyamin menyebut soal sakit Lukas Enembe hanya dramatisir saja. Sebab, kata dia, kalau Lukas Enembe sakit semestinya dirawat di rumah sakit dan bukan di rumah.

"Kalaupun sakit, sakit seperti apa. Menurut saya lebih bagus kirim tim dokter KPK yang mana kalau terbukti sehat langsung jemput paksa ke Jakarta dan kalau terbukti tak sehat dapat dibawa ke rumah sakit," kata pengamat hukum.

Sebelumnya, KPK berencana mengirim tim dokter dan penyidik yang ditugaskan untuk memeriksa kesehatan sekaligus memeriksa status tersangka Lukas Enembe ke Papua. Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan KPK, Alexander Marwata, pada Senin 24 Oktober 2022.

"Dalam waktu dekat, kita berangkatkan tim ke Papua. Dan kita tegaskan ini bukan merupan jemput paksa," ujar dia dalam konferensi pers.

 
Baca: Akan Periksa Lukas Enembe, KPK Koordinasi dengan Kemenkes hingga TNI dan Polri






3 jam lalu

Ruang Kerja Digeledah KPK, Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Tetap Beraktivitas

Petugas KPK menggeledah ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, Jawa Timur, pada Senin siang.


3 jam lalu

KPK Sebut Kasus Mardani Maming Siap Disidangkan

KPK menyatakan kasus suap penerbitan upaya pertambangan eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming telah siap disidangkan.


4 jam lalu

Akan Periksa Lukas Enembe, KPK Koordinasi dengan Kemenkes hingga TNI dan Polri

KPK menggelar rapat koordinasi dengan Kemenkes hingga TNI dan Polri untuk melakukan pemeriksaan Gubernur Papua Lukas Enembe.


9 jam lalu

Firli Bahuri Akan Temui Lukas Enembe, Ini Kata Dewas KPK

Firli Bahuri dinilai tak harus meminta izin dari Dewas KPK untuk menemui Lukas Enembe sepanjang pertemuan itu untuk penyelenggaraan tugas.


1 hari lalu

Polemik Perpu KPK, ICW Sebut Bukti Jokowi Dengarkan Parpol Ketimbang Rakyat

ICW menilai Presiden Jokowi lebih mendengarkan bunyi partai ketimbang rakyat perihal batalnya penerbitan perpu KPK setelah adanya ancaman DPR


1 hari lalu

Kapolda Papua Sebut Lukas Enembe Bersedia Diperiksa Dokter KPK

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan Gubernur Lukas Enembe memang sedang sakit. Enembe siap diperiksa tim dokter KPK.


2 hari lalu

8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50

Henry Yosodiningrat menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa, berikut beberapa fakta tentang berbagai kasus yang ditanganinya termasuk KM 50.


3 hari lalu

Dituding Ancam Presiden Agar Tak Keluarkan Perpu KPK, Ini Kata Arsul Sani

Arsul Sani, angkat bicara soal tudingan Mahfud MD soal pengancaman kepada Presiden Jokowi agar tak mengeluarkan Perpu KPK


3 hari lalu

KPK Dalami Penggunaan Duit yang Diduga Diterima Bupati Mamberamo Tengah

KPK menelusuri penggunaan sejumlah uang yang diterima oleh tersangka Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) dari beberapa kontraktor.


4 hari lalu

Eksklusif, Febri Diansyah Blak-Blakan Soal Keputusannya Membela Putri Candrawathi

Febri Diansyah menyatakan dirinya akan membela Putri Candrawathi secara obyektif.


Selengkapnya