Konsorsium 303 Ferdy Sambo Disebut Terkait dengan Jaringan Perdagangan Orang

Sedang Trending 8 bulan yang lalu 163
Kamis, 22 September 2022 09:40 WIB
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo melangkah keluar ruangan usai mengikuti sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Gedung Transnational Crime Center (TNCC) Divisi Propam Mabes Polri, Jakarta, Jumat awal hari, 26 Agustus 2022. Ferdy Sambo mengajukan banding terhadap putusan pemecatan dirinya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care Anis Hidayah menyatakan penduduk Indonesia yang menjadi korban perdagangan orang di Kamboja diduga ada yang terhubung dengan Konsorsium 303 Ferdy Sambo. Konsorsium tersebut menjadi sorotan setelah kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat terkuak. 

“Apakah mereka ada yang menjadi korban konsorsium 303 atau tidak, dugaannya ada. Jaringannya terhubung, termasuk konsorsium 303 yang ramai itu,” kata Anis dalam obrolan Darurat Perdagangan Orang di Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, pada Rabu, 21 September lalu.

Anis menyatakan pihaknya menerima 183 pengaduan dari korban perdagangan orang sejak Mei hingga September 2022. Mereka disebut terjebak penipuan di beberapa daerah di Kamboja seperti di Sihanoukville, Chinatown, Bavet, Poipet, dan Phnom Penh. Tak hanya di Kamboja, para sindikat ini terhubung dengan jaringannya di Filipina, Laos, Medan, dan beberapa daerah di Indonesia.

Para korban, menurut Anis, terjebak dengan modus lowongan tenaga kerja di luar negeri yang dipasang di Facebook maupun media sosial lainnya. Setelah melamar, orang-orang itu kemudian diterbangkan ke negara tujuan. Sesampainya di sana, para korban dipaksa untuk menjadi operator judi online dan investasi bodong.

Khusus judi online, kata Anis, orang-orang Indonesia menjadi sasaran utama para sindikat itu karena pasar judi online tersebut masyarakat di Tanah Air. 

“Bos yang punya banyak uang itu terhubung dengan kekuasaan, militer, sindikat internasional,” ucapnya.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, selama 2022 ini terdapat ratusan penduduk Indonesia yang menjadi korban perdagangan orang. Rinciannya di Kamboja 422 orang, Filipina 97 orang, Myanmar 142 orang, Laos 35 orang, dan Thailand 21 orang. Menurut Anis, saat ini tetap ada korban yang belum dievakuasi dari negara yang menganut sistem monarki konstitusional tersebut.

Sedangkan pada 2021, terdapat 119 penduduk Indonesia yang menjadi korban perdagangan orang di Kamboja. Anis mengatakan dari jumlah kasus pada tahun lampau itu tak ada yang ditangani oleh kepolisian.

Akibat maraknya perdagangan orang dan lemahnya penegakan hukum tersebut, pemerintah Amerika Serikat menurunkan satu ranking posisi Indonesia menjadi daftar pengawasan tingkat 2 (Tier 2 Watch List) dalam Laporan Tahunan Perdagangan Orang 2022. Pada tahun sebelumnya Indonesia berada di posisi tingkat 2 (Tier 2).

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan penurunan ini lantaran pemerintah Indonesia belum sepenuhnya memenuhi standar minimum pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), namun sedang membikin upaya yang signifikan untuk memenuhinya. Upaya-upaya tersebut di antaranya mendukung repatriasi Pekerja Migran Indonesia yang sebagian dieksploitasi dalam praktik perdagangan orang di luar negeri, merujuk sebagian korban TPPO ke layanan sosial.

Bagan Konsorsium 303 mencuat ke publik setelah Ferdy Sambo disebut sebagai otak pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Konsorsium itu, disebut menyetor sejumlah uang kepada para perwira kepolisian. 

Indonesia Police Watch (IPW) menyebut bahwa konsorsium itu bahkan mempunyai markas tak jauh dari Mabes Polri. Mereka menyebut markas itu sebuah rumah yang hanya berjarak sekeliling 200 meter.  

Ketua IPW Sugeng Teguh Santosa bahkan menyatakan keterlibatan Konsorsium 303 dalam kasus itu. Dia menyatakan salah satu petinggi konsorsium, Robert Priantono Bonosusatya, sebagai pemilik jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan untuk menemui keluarga Brigadir J di Jambi pada 11 Juli 2022. Hendra berangkat ke Jambi atas perintah Ferdy Sambo. Robert membantah tudingan itu namun mengaku mengenal Hendra. Dia pun mengancam akan mengadukan IPW ke polisi. 






1 jam lalu

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas


2 jam lalu

Soal Private Jet Brigjen Hendra Kurniawan, Ombudsman Akan Klarifikasi ke Irwasum Polri

Ombudsman menyatakan penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan tak wajar.


15 jam lalu

Mahfud Md Dorong Polri Lakukan Reformasi Kultural

Mahfud Md mengatakan reformasi kultural di kepolisian melangkah stagnan, bahkan mengalami kemunduran.


18 jam lalu

Sidang Etik Lanjutan Kasus Brigadir J, Polri Periksa AKP Idham Fadillah

AKP Idham Fadillah menjadi personil polisi ke-13 yang menjalani sidang etik terkait kasus pembunuhan Brigadir J.


19 jam lalu

Agus Nurpatria Cs Sudah Serahkan Memori Banding Atas Putusan PTDH

Polri telah menerima memori banding dari Agus Nurpatria cs yang mendapatkan vonis PTDH.


21 jam lalu

Sidang Etik Brigjen Hendra Kurniawan Diundur Lagi, Polri: Saksi Kunci Sakit

AKBP Arif Rahman Arifin yang akan menjadi saksi kunci dalam sidang etik Brigjen Hendra Kurniawan disebut sakit parah.


21 jam lalu

Soal Konsorsium 303 Ferdy Sambo, IPW Siap Hadapi Laporan Robert Priantono Bonosusatya

IPW mempersilakan Robert Priantono Bonosusatya melapor soal penyebutan namanya dalam Konsorsium 303 Ferdy Sambo.


22 jam lalu

Soal Kakak Asuh yang Jadi Tameng Ferdy Sambo, Ini Tanggapan Polri

Polri meminta masyarakat melapor ke timsus kalau mengetahui ada pihak yang melindungi Ferdy Sambo.


1 hari lalu

Keluarga Brigadir J Bantah Sudah Menyerah

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, disebut capek karena lanjut menerus menjalani pemeriksaan oleh polisi.


1 hari lalu

Pengusutan Dugaan Pencucian Uang Ferdy Sambo Dinilai Lambat, Pengamat: KPK Harus Dilibatkan

Bambang Rukminto menilai bahwa perlu adanya peran serta dari KPK terlibat dalam penanganan dugaan tindak pidana pencucian uang Ferdy Sambo


Selengkapnya