Kata Rionny Mainaky Soal Hubungan Kevin Sanjaya dan Herry IP Jelang Tur Eropa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan hubungan antara instruktur ganda putra Herry Iman Pierngadi dan atletnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, semakin membaik. Keduanya berfokus untuk menghadapi rangkaian turnamen di Eropa pada pekan depan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyebutkan bahwa Herry IP dan Kevin Sanjaya sudah saling memaafkan dan kembali konsentrasi mengukir prestasi. "Ganda putra sudah adem. Kami dari pengurus menekankan bahwa hanya mereka yang dapat saling memaafkan. Kalau mereka tak dapat berdamai ya kami juga tak dapat memaksa," kata Rionny di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 13 Oktober 2022.

Kerja sama antara Herry dan Kevin kembali terlihat saat keduanya melakoni sesi latihan bersama di Pelatnas Cipayung pada Kamis. Meski tak berlatih bersama Marcus yang tetap menjalani pemulihan cedera, Kevin turut berlatih bersama ganda putra nasional lainnya seperti Hendar Setiawan / Mohammad Ahsan, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, dan Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri.

"Untungnya mereka sudah rembukan dan saling memaafkan, sekarang latihannya sudah seperti biasa saja," kata Rionny.

Sebelumnya, Kevin Sanjaya sempat bersitegang dengan instruktur berjuluk coach Naga Api karena masalah internal. Akibat perseteruan tersebut, Kevin sempat enggan berlatih dengan Herry IP dan tim ganda putra. Beruntung masalah tersebut sukses diredam dan keduanya juga memberikan penjelasan lewat konferensi pers tentang masalah yang dihadapi bersama PBSI.

Selengkapnya: Kevin Sanjaya dan Herry IP Tanggapi Soal Keretakan di Pelatnas

Adapun Hendra Setiawan memastikan bahwa kini kondisi lini ganda putra sudah melangkah seperti biasa. Para atlet juga tetap melakoni sesi latihan dengan normal. Dia pun memastikan  Kevin dan instruktur Herry IP sudah saling memaafkan dan kembali menjalani rutinitas di pelatnas bulu tangkis PBSI seperti biasa. 

"Kalau clash (konflik) antara pemeran dan instruktur ya sudah biasa. Kadang kalau pelatihnya salah ya kita dapat mengkritik, begitu juga sebaliknya. Kasih kritik dan masukan ya sudah biasa," kata Hendra Setiawan.

Baca juga: Bulu Tangkis: Hendra / Ahsan Siap Tempur di Ajang Denmark Open 2022