Fakta-fakta Kasus Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo

Sedang Trending 8 bulan yang lalu 151
Rabu, 28 September 2022 00:14 WIB
Petugas berjaga di letak ledakan diduga bahan petasan sitaan di sekeliling Asrama Polisi Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Ahad, 25 September 2022. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyebutkan ledakan terjadi di perkarangan hampa sebelah rumah personil Brimbo dan bukan berasal dari aktivitas teror. (ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng)

TEMPO.CO, Solo - Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo terjadi Ahad, 26 September 2022 sekeliling pukul 18.00 WIB/. Seorang personil polisi menjadi korban dalam insiden tersebut.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo bukanlah teror yang dikirim ke Polisi, melainkan ledakan berasal dari paket petasan. Saat ini Kepolisian telah memeriksa 7 orang saksi diantaranya  pengirim paket, penerima paket, dan personil satuan intelejen keamanan Polresta Surakarta.

"Dari pengirim adalah sebuah CV di Indramayu membenarkan melakukan pengiriman paket tersebut, dari pihak penerima membenarkan pernah memesan paket sebanyak dua kali, sedangkan dari personil Satintelkam Polresta Surakarta membenarkan telah melakukan operasi pengamanan barang bukti," kata Luthfi melalui siaran pers, Senin 26 September 2022.

Berikut fakta-fakta ledakan di asrama Brimob Sukoharjo:

1. Ledakan berasal dari paket
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan bahwa paket bahan petasan yang mengakibatkan Bripka Dirgantara terluka itu sudah diurai oleh tim penjinak bom (jibom). Kemudian barang bukti sumbu petasan itu diwadahkan dalam enam kantong plastik klip.

Setelah dilakukan penyelidikan pasca ledakan terjadi pada Minggu 25 September 2022. Dillaporkan ledakan berasal dari sebuah paket yang dibungkus dengan menggunakan kardus berwarna cokelat muda.

"Paket yang diamankan personil kemudian diurai tim Jibom. Kemudian kita dapati ada uceng, sumbu petasan. Ini ialah BB petasan yang kita sisihkan ada enam kantong. Dua kantong sisihkan untuk barang bukti, yang empat kami disposal tadi malam," kata Luthfi.

2. Satu personil Polisi jadi korban
Ledakan yang terjadi pada Minggu petang tersebut akibatkan satu personil polisi merupakan Bripka Dirgantara Pradipta (35 tahun) yang merupakan personil Polresta Solo terluka.

Pasca ledakan terjadi, Bripka Dirgantara ditemukan bersimbah darah dan langsung dilarikan ke RS Indriati Solo Baru untuk selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.

Dari foto yang beredar, tampak Bripka Dirgantara yang mengalami luka bakar yang cukup serius pada bagian kaki kirinya dan telah mendapatkan penanganan lanjutan dari pihak rumah sakit.

Mengenai kondisi korban ledakan, Luthfi menjelaskan bahwa korban tetap ditangani tim medis RS dr Moewardi. Korban mendapat luka bakar 37 persen dan sudah dalam penanganan dokter serta belum dapat dimintai keterangan. Sehingga belum dapat dipastikan unsur kelalaiannya.

3. Ledakan diduga berasal dari bahan petasan
Usai ledakan terjadi, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi  langsung mendatangi letak dan segera mengidentifikasi barang bukti yang tertinggal di TKP. Dari hasil olah TKP, disimpulkan dugaan sementara bahwa paket yang meledak berisi bubuk hitam yang diduga merupakan bahan petasan.

“Bubuk hitam kita temukan dua kantong plastic dengan ukuran 1 ons, 4 bungkus plastik kosong, dan sisanya residu. Kemudian, [ditemukan pula] sumbu petasan di dalamnya,” ucap  Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam keterangan pers pada Minggu 25 September 2022.

4. Paket yang meledak dipastikan bukan bentuk terorisme
Berdasarkan hasil pengembangan penyidikan sementara, paket tersebut dilaporkan berasal dari Indramayu yang dipesan pada tanggal 22 April 2021 yang mulanya akan dikirimkan ke Klaten.

Secara lebih lanjut, Luthfi menjelaskan bahwa paket tersebut merupakan hasil penjaringan razia terkait paket pesanan online yang berisikan bahan peledak.

“Artinya, saya pastikan bahwa ledakan di daerah daerah Sukoharjo, tak ada unsur teror. Hanya kelalaian anggota, yang menyebabkan bahan tersebut meledak,” ujarnya.

5. Pengirim dan penerima paket telah ditangkap
Menanggapi insiden tersebut, Lutfi lebih lanjut memastikan telah melakukan pengamanan terhadap pengirim paket dan penerima paket untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Paket itu benar datangnya dari indramayu, [pengirimnya] ialah CV Mandiri Sujono Indramayu, sudah kami amankan di Polres Indramayu. Penerimanya ialah kerabat A di daerah Klaten, sudah saya amankan di Polresta Surakarta,” katanya.

6. Imbau Masyarakat Tak Khawatir
Luthfi mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir karena peristiwa ledakan tersebut tak berkaitan dengan aktivitas terorisme. Barang yang meledak merupakan paket yang disita sejak tahun 2021 dan belum diketahui kenapa dapat dibawa oleh Bripka Dirgantara.

"Saya harapkan tak usah resah, memang benar ledakan itu bukan bom dan teror. Situasi TKP saat ini sudah normal kembali, proses identifikasi Inafis maupun Labfor sudah selesai dan tak ada kejadian yang menonjol di daerah Sukoharjo, termasuk masyarakat sekeliling sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa," kata dia ihwal kasus ledakan di asrama Brimob Sukoharjo.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Ledakan di Asrama Polisi Grogol, Kapolda Jateng: Bukan Aksi Teror






11 jam lalu

Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Bukan Pertama Kali di Kabupaten Sukoharjo

Sejak 2010, Sukaharjo kerap terjadi teror dan bom, terakhir ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo. Ini kejadian beberapa tahun belakangan.


1 hari lalu

Polda Jateng Sebut Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Bukan Aksi Terorisme

Kepolisian saat ini telah memeriksa 7 orang saksi dalam kasus ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo. Berasal dari paket petasan.


8 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Tanggapi Sindiran Jubir PKS yang Sebut Kota Solo Termiskin

Gibran Rakabuming menyatakan penilaian Juru Bicara PKS soal Kota Solo sebagai salah satu daerah termiskin tak adil.


9 hari lalu

Rekomendasi 4 Destinasi Wisata Alam dan Sejarah di Kebumen

Kebumen mempunyai banyak destinasi wisata yang sayang kalau Anda lewatkan seperti Gua Batu Jajar dan Benteng Van der Wijk.


10 hari lalu

15 Tempat Wisata di Tawangmangu yang Hits, Cocok untuk Healing

Ada beberapa tempat wisata favorit di Tawangmangu yang dapat dikunjungi untuk mengisi waktu liburan atau sekedar healing.


13 hari lalu

Apa Hebatnya KIT Batang Sampai Jokowi Tugaskan Luhut - Airlangga Memimpin Proyek Ini

Presiden Jokowi bentuk Tim Percepatan KIT Batang, yang digawangi Luhut dan Airlangga. Apa istimewanya kawasan industri di Jawa Tengah ini.


14 hari lalu

Pelaku Transportasi Umum Direncanakan Dapat Kompensasi Kenaikan Harga BBM

Para pelaku transportasi umum di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) direncanakan bakal menerima kompensasi dari kenaikan harga BBM.


15 hari lalu

Polri Buka Rekrutmen Tamtama 2022, Begini Jenjang Pangkat Tamtama dan Syarat Pendaftaran

Polri buka rekrutmen Tamtama 2022 mulai hari ini, Senin, 12 September 2022. Dibutuhkan 1.500 Tamtama Brimob, dan 100 Tamtama Polisi Air atau Polair.


19 hari lalu

Pemprov Jawa Tengah Hadirkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Catat Tanggalnya

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar program pemutihan pajak kendaraan bermotor di bulan September 2022.


21 hari lalu

Demo BBM Naik di Depan Kantor Ganjar Diwarnai Aksi Lempar Botol

Ratusan buruh serta mahasiswa melakukan demo BBM naik di depan Kantor Gubernur Ganjar Pranowo dan DPRD Jawa Tengah


Selengkapnya