Cara Mengatasi Kulit Bertekstur, Fokus pada Eksfoliasi dan Sunscreen

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu masalah perawatan kulit yang kerap menjadi keluhan ialah, bagaimana cara mengatasi kulit bertekstur. Sebab, kondisi kulit yang bertekstur sangat memengaruhi kesehatan dan juga dasar makeup. 

Ahli kecantikan dan perawatan kulit, Claudia Fallah mengatakan unsur ingkungan, bahan kimia, polusu, dan paparan sinar mentari dapat memegang peran kunci dalam tekstur kulit, menghilangkan kolagen, elastisitas alami kulit, menyebabkannya tampak dehidrasi, kusam atau kasar.  Selain itu, merokok juga dapat merusak kolagen dan elastin, yang merupakan komponen berserat pada kulit yang membuatnya tetap kencang dan kenyal, dan bahkan gaya hidup yang penuh tekanan dan kelelahan dapat menyebabkan penuaan kulit yang terlihat. 

Claudia mengungkap langkah mengatasi kulit bertekstur agar terasa lebih halus, cerah, dan lembut:

Tekstur kulit dapat jadi merupakan hasil dari penumpukan sel-sel kulit di permukaan kulit. Untuk mengatasinya, Anda dapat menerapkan pengelupasan kulit ke dalam rutinitas Anda yang terdiri dari pengelupasan fisik atau kimia. Anda dapat memakai Bubuk kopi yang digiling halus mengangkat sel-sel kulit meninggal dan menawarkan sifat pelembab simultan berkat shea butter dan campuran minyak bergizi.

Jika Anda lebih suka mencoba pengelupasan kimia, Anda dapat memakai perawatan pelapisan ulang yang ampuh dan kuat yang mengelupas sel-sel kulit meninggal dengan AHA dan PHA, membikin kulit lebih cerah dan halus. Ini menghaluskan dan menghilangkan pori-pori serta meningkatkan pergantian sel untuk mendorong kulit lebih halus dalam jangka panjang.

Anda mungkin menemukan bahwa Anda hanya mengalami tekstur yang tak rata di area paras tertentu dan ini dapat disebabkan oleh komedo atau kekeringan. Claudia menyarankan untuk menggunakan perawatan kulit berbahan aktif seperti serum, ampul anti-polusi, masker hidrasi, atau minyak paras akan menambah biaya perawatan kulit apa pun”. 

Bahan krusial lainnya untuk melengkapi rutinitas Anda ialah vitamin A, B3, C, dan E, dan masam hialuronat. “Asam hialuronat harus dalam konsentrasi tinggi” Fallah menjelaskan. “Yang berarti dalam daftar INCI itu harus berada di atas bukan di akhir, agar kulit dapat menyerapnya secara efisien. Ini ialah unsur alami dalam tubuh kita dan penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa itu membantu meningkatkan hidrasi kulit dan produksi kolagen, melawan radikal bebas, menjaga elastisitas kulit, dan bahkan mempunyai sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang membantu penyembuhan luka.

Tidak ada masalah perawatan kulit yang dapat diatasi tanpa menyebutkan SPF, bahan cangkir suci yang tak terlalu rahasia yang krusial untuk menjaga kulit tetap sehat. Paparan sinar mentari dapat menyebabkan tekstur kulit yang tak merata serta hiperpigmentasi dan ukuran pori yang membesar, dan lebih bagus mencegah daripada mengobati. 

Claudia menjelaskan, “SPF yang tinggi paling krusial dalam hal tekstur kulit dan awet muda. Sunblock membantu mencegah keriput, penuaan kulit, photodamage, dan mengurangi jumlah kemerahan dan kulit tak merata. Paparan utama sinar UV ialah melalui sinar mentari dan tanning bed. Tapi jangan lupa layar komputer Anda (cahaya biru) dapat menembus kulit Anda ke tingkat yang lebih dalam dari sinar UV, menyebabkan gejala seperti pigmentasi, bintik-bintik penuaan dan garis-garis halus”.

Baca: Kulit Jerawat Bisa Eksfoliasi dengan Aman, Begini Caranya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika