Cara Menabung 50 Juta dalam Setahun dengan Gaji 7 Juta/Bulan

Anda mau tahu bagaimana langkah menabung 50 juta dalam setahun? Kata kuncinya hanya dua adalah berhemat dan berkomitmen.

Jika Anda mempunyai gaji 7 juta per bulan, secara matematika memang susah mengumpulkan 50 juta di tabungan dalam 12 bulan.

Akan tetapi, kami akan memberitahu hal apa saja yang harus Anda lakukan untuk dapat mencapai tujuan tersebut.

Topik yang akan kami bahas meliputi:

Berapa persen porsi menabung dari gaji 7 juta?Lebih bagus menabung atau investasi?Apa yang harus dilakukan untuk menambah tabungan?Dan berbagai tips lainnya.

Bulatkan tekad Anda karena seluruh poin di bawah ini membutuhkan pengorbanan.

Begini Cara Menabung 50 dalam Setahun

Bukan tak mungkin menabung 50 juta setahun meskipun gaji Anda hanya 7 jutaan atau kurang. Berikut tips yang dapat Anda ikuti:

1. Gunakan Pengaturan Anggaran 50/20/30

Teori ini dikemukakan oleh akademisi wanita Amerika Serikat, Elizabeth Warren, dalam bukunya “All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan”.[1]

Di situ Warren menjelaskan tentang langkah membagi penghasilan setelah pajak agar lebih proporsional untuk seluruh kebutuhan.

Sesuai nomor yang tertulis di atas, pembagiannya ialah 50%, 20% dan 30%. Secara berurutan untuk memenuhi kebutuhan, menabung dan keinginan.

Namun, agar lebih sigap mengumpulkan uang 50 juta, Anda boleh menukar porsi anggaran menabung dan keinginan.

Jadi, dengan gaji 7 juta per bulan pembagiannya akan seperti ini:

50% untuk Kebutuhan (Rp3,5 juta)

Gunakan porsi ini untuk memenuhi seluruh kebutuhan pokok Anda utamanya pengeluaran rutin dan tagihan-tagihan.

30% untuk Menabung (Rp2,1 juta)

Ini ialah bagian terpenting dalam langkah menabung 50 juta dalam setahun. Niatkan sedari awal bahwa 30% gaji Anda harus masuk ke tabungan.

20% untuk Keinginan (Rp1,4 juta)

Terakhir, silakan gunakan anggaran ini untuk memenuhi keinginan atau rewarding. Misalnya nonton bioskop, jalan-jalan, jajan, dan sebagainya. 

*) 7 juta ialah penghasilan setelah pajak.

Sekarang mari coba hitung berapa yang dapat Anda tabung kalau hanya mengandalkan gaji.

Rp2,1 juta x 12 = Rp25,2 juta.

Dengan kata lain tetap kurang Rp24,8 juta lagi. 

Bagi Anda yang bergaji 3 juta, gunakan langkah penganggaran lain. Silakan pelajari bagaimana cara mengatur keuangan dengan gaji 3 juta.

2. Mengalihkan Tabungan ke Investasi

Belakangan banyak pro dan kontra mengenai menabung di bank. Alih-alih mendapat untung, jumlah uang di tabungan malah dapat berkurang akibat biaya administrasi.

Mengutip Databoks, kembang tabungan di Indonesia rata-rata tetap di bawah 1% per Agustus 2021.[2]

Itu belum dikurangi biaya administrasi bulanan sekeliling 15 ribu – 20 ribuan. 

Berarti di bulan pertama tabungan Anda yang tadinya Rp2.100.000 akan langsung berkurang.

Belum apa-apa sudah buntung.

Jika kembang bank hanya 0,72%, maka setelah 50 juta terkumpul kembang tabungan Anda hanya Rp360.000.

Apakah investasi lebih bagus dari itu?

Kami mencoba menghitungnya dengan kalkulator simulasi investasi di situs web Bibit.[3] Berikut komparasi hasil menyetor 2,1 juta tiap bulan antara investasi dan menabung:

Walaupun tak terpaut jauh, tetapi investasi tampaknya memang lebih menguntungkan.

Lantas, ,investasi apa yang cocok untuk pemula?

Banyak sumber mengatakan investasi terbaik dan risiko rendah bagi pemula ialah reksadana. 

Pilih reksadana pendapatan tetap karena imbal hasil per tahunnya cukup besar.

Dilansir Bareksa, produk Sucorinvest Stable Fund bahkan pengembaliannya dapat tiba 7,30% per tahun.[4]

Kini keputusan tergantung Anda, apakah mau tetap menabung dengan langkah konvensional atau investasi.

3. Menekan Biaya untuk Keinginan

Seperti kami katakan di awal, langkah menabung 50 juta setahun membutuhkan pengorbanan. Maka dari itu Anda harus berkomitmen untuk lebih irit selama 12 bulan ke depan.

Tujuannya agar tersisa sedikit uang untuk menambah tabungan.

Jangan mengurangi anggaran kebutuhan utama karena dari sinilah Anda bergantung untuk memperkuat hidup. Melainkan cobalah tekan pengeluaran untuk keinginan. 

Dalam sebulan Anda punya 20% dari gaji adalah Rp1,4 juta untuk rewarding. Itu sangat mungkin dapat dikurangi.

Misalnya dengan langkah lebih jarang nongkrong, mengurangi makan di restoran, dan tak sering-sering jajan online.

Dengan upaya ini, anggap saja Anda dapat menghemat anggaran keinginan hingga Rp400.000.

Dengan begitu, jumlah tabungannya berarti genap menjadi Rp2,5 juta per bulan atau Rp30 juta setahun. 

Artinya Anda tetap membutuhkan Rp20 juta lagi. 

4. Mencari Pekerjaan Sampingan

Anda sudah capek setelah bekerja seharian penuh. Tentu berat rasanya kalau tetap harus bekerja lagi saat tiba di rumah.

Akan tetapi, demi 50 juta setahun, apa boleh buat? Ingat, sasaran Anda tetap jauh.

Dengan melakukan pekerjaan sampingan, setidaknya Anda dapat mendapat 1-2 juta lagi tiap bulannya.

Kami menyarankan kerja online. Mengapa?

Pertama, pekerjaan ini sangat fleksibel. Anda tak terikat waktu dan tempat.Kedua, saat ini agaknya lebih mudah mencari kesempatan kerja di internet daripada secara konvensional.

Kami pernah membahas 10 ide bisnis online untuk karyawan yang tak mengganggu pekerjaan utama. 

Misalnya, pekerjaan online yang Anda pilih menjadi freelancer. Beberapa contoh pekerjaannya seperti:

penulis,copywriter,desainer grafis,mengedit video,admin media sosialpenerjemah,transkripsi audio,data entry, dan lain-lain.

Berapa penghasilan yang dapat didapatkan?

Katakanlah Anda mengambil pekerjaan penulis freelance yang memproduksi 2 artikel tiap hari dengan komisi Rp25.000 per artikel. Jika itu konsisten, maka selama sebulan hasilnya:

2 x Rp25.000 x 30 = Rp1.500.000.

Masukkan seluruh hasil tersebut ke rekening tabungan Anda. Berarti totalnya Rp18.000.000 setahun.

Ditambah hasil-hasil sebelumnya, tahun depan Anda akan punya Rp30.000 + Rp18.000 = Rp48.000.000.

Masih kurang 2 juta. Tips kelima niscaya dapat menggenapinya.

Benar-benar tak punya waktu untuk pekerjaan sampingan? Coba bangun akun media sosial lampau monetisasi dengan program afiliasi.

5. Jual Barang-Barang yang Kurang Dibutuhkan

Terakhir, coba lakukan daftar barang-barang Anda, bagus koleksi maupun bukan, yang sekiranya dapat dijual.

Jangan pilih barang pendukung aktivitas produktif, melainkan barang-barang yang kurang Anda butuhkan.

Sambil bersih-bersih ruangan, Anda niscaya akan menemukan barang yang dimaksud.

Di budaya barat, masyarakatnya sering membikin garage sale untuk menjual barang-barang bekasnya. Mengapa Anda tak melakukan itu juga?

Jika tak memungkinkan langkah konvensional, cukup post barang Anda di media sosial atau marketplace.

Facebook dan marketplace merupakan langkah melikuidasi barang tercepat.[5]

Apa saja contoh barang yang dapat dijual? Misalnya:

sepatu,barang koleksi seperti trading cards, action figure, dll,pakaian,barang elektronik,alat musik,perhiasan,kaset video games,buku, dan sebagainya.

Anda mungkin perlu menjual beberapa barang sekaligus agar terkumpul tiba Rp2 juta.

Rincian Menabung 50 Juta Setahun Gaji 7 JutaAsal tabunganTotal yang didapat x 12 bulan30% dari gajiRp25.200.000Sisa anggaran keinginanRp4.800.000Pekerjaan sampinganRp18.000.000Menjual barang-barangRp2.000.000Imbal hasil investasi (contoh: 7,30%)Rp3.650.000TOTALRp53.650.000Penutup

Lengkap sudah upaya langkah menabung 50 juta dalam setahun. Dengan lima tips di atas, Anda niscaya dapat memilikinya tahun depan. Bahkan jumlahnya mungkin dapat melampaui target. 

Tips terakhir kami, selalu sisihkan biaya untuk menabung di awal bulan atau pas setelah gajian. Bila perlu gunakan aplikasi yang otomatis menarik biaya tabungan atau investasi. Selamat mencoba!