Berkeringat Berlebih Bisa Menjadi Tanda Obesitas, Apa Lagi?

Sedang Trending 7 bulan yang lalu 157
Rabu, 5 Oktober 2022 09:09 WIB
Ilustrasi obesitas/pria gendut. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - American Medical Association menganggap obesitas itu sebagai penyakit yang perlu didiagnosis dan diobati. Itu karena gejala dan komplikasi yang umum terjadi pada penderita obesitas.

Gejala Umum Obesitas Dewasa

Gejala umum kegemukan pada orang dewasa meliputi kelebihan lemak tubuh, terutama di sekeliling pinggang, Sesak napas, Berkeringat lebih dari biasanya, Sulit tidur, Masalah kulit akibat akumulasi kelembapan di lipatan, Kelelahan yang dapat berkisar dari ringan hingga ekstrem, Nyeri terutama di punggung dan persendian.

Gejala Obesitas Anak yang Umum

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan tingkat kegemukan anak di Amerika Serikat telah meningkat tiga kali lipat dalam 50 tahun terakhir. Pada tahun 2020, nyaris 20 persen anak-anak dan remaja Amerika usia 2 hingga 19 dianggap mengalami obesitas.

Gejala kegemukan anak yang umum: Stretch mark di pinggul dan punggung, Acanthosis nigricans atau kulit beludru gelap di sekeliling leher dan area lainnya, Sesak napas dengan aktivitas fisik Sembelit, Pubertas awal pada wanita biologis atau pubertas tertunda pada pria biologis.

Komplikasi Obesitas

Obesitas dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan yang serius. Komplikasi kesehatan serius yang lebih mungkin terjadi seperti:

Tekanan hipertensi atau hipertensi, dapat juga penyakit jantung karena jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuhKadar kolesterol tinggi karena timbunan lemak yang dapat menyumbat arteri, yang dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, dan komplikasi lainnyaBeberapa jenis kanker, yang terkait dengan kegemukan pada sekeliling 40 persen kasusAsma obesitas, yang merupakan jenis asma unik yang hanya ditemukan pada beberapa orang dengan obesitasPenyakit ginjal akibat kerusakan ginjal akibat tekanan hipertensi kronisOsteoarthritis dari ketegangan berlebih pada sendi, tulang, dan otot.

YOLANDA AGNE 

Baca: Mengapa Penderita Obesitas Berisiko Kena Diabetes dan Penyakit Jantung?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan warta pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.






2 jam lalu

Cara Cegah Obesitas: Banyak Konsumsi Buah, Sayur, dan Makanan Bebas Lemak

Penyakit kegemukan dapat dihindari dengan melakukan pola hidup sehat mulai dari menjaga pola makan, aktivitas, hingga tidur yang cukup.


3 jam lalu

Mengapa Penderita Obesitas Berisiko Kena Diabetes dan Penyakit Jantung?

Orang yang mengalami kegemukan dapat berisiko lebih besar terkena penyakit antara lain diabetes, tekanan hipertensi dan penyakit jantung. Kenapa?


21 jam lalu

Ketahui Sindrom Frey, Sebab Berkeringat Ketika Makan

Kondisi ini pertama kali dilaporkan dalam literatur medis yang ditulis Baillarger pada 1853. Inilah sindrom frey, berkeringat ketika makan.


1 hari lalu

Bahaya Penyakit Mengintai Penderita Obesitas, Diabetes Urutan Pertama

Obesitas atau kelebihan berat badan mengundang berbagai penyakit berbahaya. Diabetes berada di urutan pertama.


1 hari lalu

Faktor Penyebab Obesitas Bukan Cuma Salah Pola Makan

Obesitas tentu berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Ternyata, penyebab kelebihan berat badan tak hanya soal salah pola makan.


1 hari lalu

Inilah 7 Dampak Buruk Pemberiaan Susu Formula bagi Bayi dan Anak

Ada banyak dampak jelek yang dapat diperoleh bayi dan anak bila mengonsumsi susu formula. Apa saja dampak jelek tersebut?


3 hari lalu

Memahami Diet Seimbang Secara Benar

Pernah mendengar istilah diet seimbang? Mengapa diet seimbang itu perlu?


3 hari lalu

Atasi Masalah Obesitas dengan Akupunktur

Akupunktur dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang sehingga dianjurkan lakukan penderita obesitas.


5 hari lalu

Kemenkeu Kaji Pengenaan Cukai Minuman Boba dkk untuk Cegah Obesitas

Kemenkeu menghadapi berbagai tantangan untuk menerapkan cukai pada minuman berpemanis. Salah satunya soal pemulihan ekonomi.


5 hari lalu

Hari Jantung Sedunia, Perempuan Rentan Kena Serangan Jantung setelah Menopause

Wanita cenderung mempunyai kekebalan relatif terhadap serangan jantung sebelum menopause, tapi setelahnya?


Selengkapnya