Bedanya Tagline dan Slogan, Pemilik Bisnis Wajib Tahu

Sedang Trending 9 bulan yang lalu 198

Tak sedikit yang percaya bahwa tagline dan semboyan merupakan salah satu tools marketing dan branding yang paling powerful. Namun rupanya tetap banyak yang belum tahu perbedaan tagline dan slogan.

Padahal frasa/kalimat pendek tersebut dapat membawa dampak yang luar biasa bagi bisnis Anda.

Simak video singkat berikut untuk lebih jelasnya.

Dua kata “Think Different” ini misalnya, sanggup membawa Apple menjadi produk gadget terlaris sepanjang masa. Sementara “Yamaha Selalu di Depan” sukses mempertahankan penjualannya di Indonesia di masa krisis global.

Agar dapat menggunakannya dengan tepat, pahami terlebih dahulu perbedaan kedua istilah ini.

Perbedaan Tagline Dan Slogan

Tagline ialah kalimat pendek atau frasa yang catchy dan mengingatkan audiens akan brand Anda. Jadi kalau orang memandang atau mendengar tagline tersebut, yang bersangkutan dapat segera mengasosiasikannya dengan bisnis Anda [1].

Sementara semboyan artinya frasa pendek yang disusun sedemikian rupa untuk mengidentifikasi/menjelaskan (tentang) suatu produk [2]. 

 SloganTaglinePengertianFrasa/kalimat singkat untuk mengiklankan suatu produk.Frasa/kalimat singkat yang merepresentasikan sebuah brand/bisnis.FungsiPerusahaan hanya menggunakan semboyan pada kampanye pemasaran/iklan untuk produk tertentu.Tagline ialah bagian dari identitas brand. 

Dalam tagline terkandung tentang bisnis, visi misi, serta faedah yang dapat konsumen petik dari sebuah bisnis.

Durasi penggunaanPenggunaan semboyan biasanya dalam jangka waktu pendek.

Saat perusahaan meluncurkan produk baru, dengan sasaran pasar yang juga baru, publikasi kampanye umumnya menyertakan semboyan tersendiri. 

Slogan tak lagi beraksi kalau produk dimaksud tak lagi tersedia.  

Tagline berkaitan dengan keseluruhan bisnis sehingga beraksi dalam jangka waktu yang lama, atau tiba bisnis tersebut tak lagi eksis.

Meski begitu beberapa brand terkemuka pernah mengganti taglinenya beberapa kali.

TujuanUntuk meyakinkan audiens bahwa suatu produk lebih unggul daripada kompetitor.Membuat suatu bisnis dikenal dan populer.

Membuat suatu brand tampil lebih menonjol daripada pesaing.

Meningkatkan kredibilitas dan value sebuah brand. 

ContohNike Air Force 1s: “Air in a Box”

iPhone 12: “Hi Speed”

Mustika Ratu Bengkoang Series: “Kulit Cerah Glowing Seketika Sejak Skincare-an Pertama” 

Nike: “Just Do It”

Apple: “Think Different”

Mustika Ratu: “Sayangi Dirimu, Cintai Kulitmu”

Kesimpulan

Jadi perbedaan tagline dan slogan, peruntukan semboyan berorienstasi pada penjualan produk, sementara tagline untuk membangun kesadaran merek (brand awareness) produk tersebut.

Semoga menginspirasi dan jangan lupa membagikannya pada media sosial Anda.

Selengkapnya