Asal-usul Hari Mencuci Tangan Sedunia Ditetapkan pada 15 Oktober

Sedang Trending 7 bulan yang lalu 106
Sabtu, 15 Oktober 2022 15:56 WIB
Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Mencuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day  diperingati pada 15 Oktober. Hari Cuci Tangan Sedunia diinisiasi oleh organisasi Global Handwashing Partnership.

Pertama kali Hari Mencuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober 2008, bertepatan dengan Pekan Air Sedunia tahunan di Stockholm, Swedia, dikutip dari laman Global Handwashing Partnership. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal itu untuk memperingati Global Handwashing Day tiap tahun.

ilustrasi cuci tangan (pixabay.com)

Baca juga: Tak Ada Ruginya Teruskan Kebiasaan Cuci Tangan dan Pakai Masker

Ditetapkan Hari Mencuci Tangan Sedunia

Melalui agenda itu, diperkenalkan mencuci tangan menggunakan sabun sebagai langkah mudah, efektif, dan terjangkau mencegah penyakit dan menyelamatkan nyawa. Global Handwashing Day juga diharapkan menjadi kesempatan untuk merancang, menguji, dan memperbanyak cara-cara kreatif mendorong orang mencuci tangan.

Kala itu, agenda ini sukses mengajak lebih dari 120 juta anak di seluruh bumi mencuci tangan dengan sabun di lebih dari 70 negara. Sejak 2008, tokoh masyarakat dan nasional juga telah menggunakan Hari Mencuci Tangan Sedunia untuk menyebarkan kampanye tentang mencuci tangan, membangun wastafel dan keran air.

Mengutip India TV News, dokter Hungaria di Rumah Sakit Umum Wina, Ignaz Semmelweis, yang juga dikenal sebagai pelopor kebersihan tangan menjelaskan, penyakit yang didapat di rumah sakit ditularkan melalui tangan petugas kesehatan.

Pada 1846, ia menunjukkan, dokter dan mahasiswa kedokteran sering langsung pergi ke ruang bersalin setelah melakukan autopsi. Mereka tangannya berbau tak sedap, meskipun mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum memasuki klinik.

Saat Perang Krimea di Scutaria, Italia era 1850-an, masyarakat mengalami infeksi yang dipercayai tersebab bau busuk atau miasma. Seorang perawat Florence Nightingale, kemudian menerapkan cuci tangan dan praktik kebersihan lainnya di rumah sakit perang tempat dia bekerja. Waktu itu, praktik kebersihan tangan yang dipromosikan Semmelweis dan Nightingale pada awalnya tak diadopsi secara luas.

Kini, melalui Hari Mencuci Tangan Sedunia, pemahaman masyarakat  cuci tangan menggunakan air dan sabun tak hanya sederhana dan murah. Tapi, juga membantu mengurangi jumlah orang sakit.

Mengajarkan orang cuci tangan membantu tetap sehat. Edukasi cuci tangan di masyarakat mengurangi jumlah orang mengalami diare sekeliling 23 persen hingga 40 persen. Mencuci tangan mengurangi penyakit diare terhadap orang dengan sistem kekebalan yang lemah sekeliling 58 persen. Mengurangi penyakit pernapasan, seperti pilek dalam populasi umum sekeliling 16 persen hingga  21 persen.

Baca: Cegah Cacar Monyet dengan Cuci Tangan Hingga Bersihkan Toilet

Ikuti warta terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.






3 hari lalu

Waspadai 3 Penyakit yang Muncul Saat Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem dapat menimbulkan berbagai permasalahan salah satunya ialah masalah kesehatan seperti diare, batuk, pilek dan demam berdarah.


3 hari lalu

Banjir Jakarta: 4 Macam Penyakit yang Muncul Akibat Banjir

Banjir, termasuk banjir Jakarta, selain dapat menimbulkan kerugian ekonomi maupun tempat tinggal juga memberi kerugian kesehatan


6 hari lalu

Mengenal Gastroenteritis atau Flu Perut, Peradangan pada Dinding Saluran Pencernaan

Penyebab dari gastroenteritis atau dikenal flu perut ialah virus, terutama rotavirus dan norovirus yang mengakibatkan peradangan saluran pencernaan.


12 hari lalu

Jangan Cemas, Inilah Cara Mengatasi Hidung Bayi Tersumbat

Orang uzur tak perlu cemas karena ada beberapa langkah untuk mengatasi hidung bayi tersumbat.


17 hari lalu

Makan Mangga Saat Program Diet Turunkan Berat Badan Bukan Ide Bagus, Kenapa?

Mangga sebaiknya tak dikonsumsi untuk beberapa unsur berikut ini, salah satunya saat jalankan program diet turunkan berat badan. Mengapa?


17 hari lalu

Ajari Anak Etika Bersin dan Batuk di Musim Pancaroba

Beragam penyakit bermunculan selama musim pancaroba, termasuk flu dan batuk. Ajari anak etika batuk dan bersin agar tak menularkan penyakit.


18 hari lalu

5 Bahan Alami yang Bermanfaat Meredakan Pilek dan Flu

Pilek dan flu dapat diobati menggunakan asupan alami


18 hari lalu

Apa Saja Perbedaan Pilek dan Flu?

Pilek dan flu, dua penyakit yang berlainan


22 hari lalu

Inilah 4 Kebiasaan yang Bisa Menjaga Kesehatan Liver

Untuk menjaga kesehatan liver lakukan kebiasaan berikut.


22 hari lalu

Musim Pancaroba, 3 Vitamin lakukan Sistem Daya Tahan Tubuh dan Cegah Batuk Pilek

Salah satu langkah menjaga kesehatan imun tubuh di saat ganasnya musim pancaroba ialah dengan mengonsumsi vitamin. Apa saja vitamin yang dibutuhkan?


Selengkapnya