Apa Itu Staking Crypto & Cara Menjadikannya Passive Income

Sedang Trending 7 bulan yang lalu 105

Pemain cryptocurrency wajib mengenal apa itu staking crypto sebagai langkah lain mendapatkan passive income. 

Aktivitas ini dinilai lebih cocok bagi pemula yang kurang familier dengan trading karena minim risiko. 

Seberapa menguntungkan staking dalam bumi crypto dan bagaimana langkah melakukannya? Simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Staking Crypto?

Staking adalah ketika Anda mengunci aset crypto dalam wallet di suatu platform spesifik selama kurun waktu tertentu untuk meraih profit.

Sekilas langkah kerja staking sangat mirip dengan kembang deposito bank, hanya saja menggunakan mata uang crypto.

Adapun profit yang didapat nantinya juga berupa jenis crypto yang sama.

apa itu staking cryptoCara Kerja Staking Crypto

Bagaimana mungkin hanya dengan mengunci aset lampau dapat dapat keuntungan?

Staking sebenarnya serupa dengan mining atau Proof of Work (PoW).

PoW ialah proses validasi blok transaksi di dalam jaringan blockchain.

Konsensus PoW membutuhkan komputer canggih untuk menyelesaikan proses tersebut. Apabila validasi berhasil, maka miner akan mendapat reward.

Contoh crypto dengan PoW ialah Bitcoin.

apa itu staking crypto

Sedangkan staking menggunakan konsensus Proof of Stake (PoS), yang merupakan alternatif PoW.

Konsensus: kesepakatan atau permufakatan bersama.

Cara kerjanya sama, bedanya dalam PoS Anda tak harus mempunyai perangkat canggih. Syaratnya hanya menyetorkan dan mengunci sejumlah aset crypto Anda.

Jadi, profit Anda berasal dari reward keberhasilan validasi blok.

Jenis-jenis Staking Crypto

Berikut tiga jenis staking cryptocoin yang cocok untuk pemeran lama maupun pemula:

1. Solo Staking

Artinya seluruh tugas validasi Anda kerjakan sendiri. 

Tidak cocok untuk pemula karena prosesnya rumit dan butuh modal yang cukup besar. 

Bahkan Anda harus terhubung dalam jaringan 24 non-stop selama jangka waktu staking.

2. Staking Pool

Ini ialah patungan antarpemilik crypto untuk memperbesar kesempatan mendapatkan reward.

Alih-alih mengurus semuanya sendiri, Anda akan dibantu oleh ahlinya dalam proses staking. 

Reward-nya lebih konsisten, tetapi harus rela bagi-bagi dengan pemilik crypto lainnya di dalam pool.

3. Exchange

Ini dia pilihan staking paling pas untuk pemula.

Temukan exchange yang menawarkan staking, beli sejumlah crypto lalu kunci di sana.

Selanjutnya Anda tinggal menunggu kembang atau reward dari staking tersebut.

Cara Memulai Staking Cryptocoin

Untuk mulai melakukan staking, Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah mudah, yaitu:

Buat dompet blockchain, contohnya Pintu atau MetaMask.Beli aset crypto yang menggunakan konsensus PoS: ETH, ADA, DOT, XTZ, ATOM, dll.Pindahkan aset crypto Anda ke dompet blockchain.Mulai staking di platform seperti Binance, OKex, Kraken, BlockFi, dll.

Pilih platform yang tak membebankan fee seperti Binance dan Kraken. Untuk info lebih lengkapnya Anda dapat cek di situs masing-masing.

Apa Keuntungan Staking?

Setelah mengenal apa itu staking crypto, Anda mungkin mulai tertarik. Pertanyaannya, apakah memang sangat menguntungkan?

Ya, ini seperti investasi jangka panjang. Daripada membiarkan koin nganggur di wallet, lebih bagus alihkan ke platform staking.

Tidak kenapa terkunci selama beberapa waktu, yang terpenting profitnya jelas. 

Selain itu, meski secara mekanisme mirip seperti mining, tetapi Anda tak perlu mempunyai komputer canggih.

Itulah dalih konsensus PoS jauh lebih ramah lingkungan.

Terakhir, dengan staking Anda juga turut membantu meningkatkan efisiensi jaringan blockchain.

Kesimpulan

Dari penjelasan apa itu staking crypto di atas, sekarang Anda tahu rupanya ada langkah lain untuk cuan selain trading dan jual NFT.

Sementara itu, nilai minimal di setiap platform berbeda-beda. Misalnya di Binance, Anda dapat staking mulai dari 0,0001 ETH atau sekeliling Rp3.710.

Selengkapnya