Apa Itu Nikel, Sejauhmana Bahaya Tambang Nikel?

Sedang Trending 9 bulan yang lalu 223
Rabu, 10 Agustus 2022 22:29 WIB
Aktivitas bongkar muat tambang nikel ke atas kapal tongkang PT Tiran Mineral di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat, 11 Juni 2021. ANTARA/Jojon

TEMPO.CO, Jakarta

Nikel merupakan hasil bumi yang diincar oleh perusahaan besar. Bentuknya berupa logam berwarna putih keperak–perakan sedikit semburat keemasan.

Nikel merupakan komoditas berharga yang krusial untuk menunjang kehidupan manusia. Namun, sejauhmana bahayanya kalau ditambang? 

Dampak Bahaya

Melansir Majalah Tempo edisi 28 Maret 2020, laut, darat, dan udara Tanjung Buli rusak setelah ada penambangan bijih nikel. Nelayan kehilangan mata pencarian.

Desa Buli di Kecamatan Maba, Halmahera Timur, praktis dikelilingi pertambangan. Sekitar 10 kilometer ke utara dari pusat desa, ada lahan yang menjadi pusat penambangan bijih nikel oleh PT Aneka Tambang Tbk. Di selatan desa, Antam membangun tempat pemurnian (smelter) bijih nikel berbiaya US$ 1,6 miliar.

Desa ini terpencil nun di utara di pulau mini Maluku Utara. Dari Jakarta, dibutuhkan waktu nyaris 12 jam perjalanan dengan pesawat melalui Manad.

Menurut catatan Jatam, rentetan aktivitas tambang telah memicu musibah banjir bandang yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, ratusan rumah penduduk, dan bangunan pemerintah serta fasilitas umum rusak parah di tiga desa. Desa-desa itu ialah Dampala, Le Le, dan Desa Siumbatu di Morowali pada 8 Juni 2019.

Di sisi lain, kegiatan tambang juga disebut memicu pencemaran air laut di daerah Desa Kurisa, Bahodopi. Air laut tiba-tiba berubah warna menjadi hitam pada Juni 2021. Diduga, timbunan batu bara yang masif di letak itu terseret ke pembuangan air panas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berdaya 65 x 2 megawatt saat hujan deras dan mengalir langsung ke laut.

Komoditas Nikel di Alam Indonesia

Berdasarkan data US Geological Survey yang dipublikasikan Vale Indonesia, Indonesia mempunyai 4 juta metrik ton cadangan nikel atau setara dengan 5% cadangan nikel dunia. Sebagian besar cadangan nikel tersebut berada di Pulau Sulawesi. Kekayaan habitat berupa nikel membikin Indonesia sukses menguasai lebih dari 20% total ekspor nikel bumi sekaligus menjadi eksportir nikel terbesar kedua untuk industri baja negara-negara Uni Eropa. Lima kawasan tambang dan smelter nikel terbesar di tanah air, yaitu:

-Morowali, Sulawesi Tengah.
-Halmahera Timur, Maluku Utara (tepatnya di Maba, Maba Tengah, Buli, dan Wasilei).
-Kolaka, Sulawesi Tenggara. 
-Pulau Gag, Papua Barat.
-Pulau Obi, Maluku Utara.

Cadangan nikel Indonesia yang melimpah juga turut mendukung realisasi iklim bisnis yang kondusif. Sejumlah investor yang berniat mengembangkan mobil listrik melirik Indonesia sebagai tempat berinvestasi karena dianggap mempunyai cadangan nikel memadai untuk bahan dasar baterainya.

Kandungan nikel yang besar dalam baterai mobil listrik dapat meningkatkan kepadatan baterainya sehingga jarak tempuh mobil jadi lebih jauh. 

Nikel hadir di banyak barang, dari uang logam tiba mobil. Anda akan temukan nikel di telepon genggam dan baterai isi ulang yang memberi tenaga selagi Anda mengirim SMS, membaca e-mail, dan lanjut terhubung.

TAUFIK RUMADAUL
Baca juga : Pemerintah Dikritik Usai Tesla Beli Hasil Tambang Nikel RI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan warta pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.






6 jam lalu

Tesla Lobi Kanada Ingin Bikin Pabrik Mobil Listrik di Ontario

Jika pembangunan pabrik mobil listrik Tesla di Kanada terjadi, perusahaan AS tersebut akan mempunyai 10 tiba 12 gigafactory di seluruh dunia.


8 jam lalu

XMXYG CORP. Dedikasi Menyeluruh ke Dalam Rantai Industri Nikel guna Mendukung Kerja Sama Saling Menguntungkan Antara Indonesia dan Tiongkok

Tanggal 27 Desember 2021, Peresmian pabrik PT Obsidian Stainless Steel ( OSS) oleh Presiden Jokowi yang ditemani oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartato, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dari sisi perusahaan diwakili oleh Mr. Zhou Yuan dan Wisma Bahruna. PT. OSS terletak di Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara. (Foto dokumentasi / OSS)


8 jam lalu

GIIAS 2022 Dibanjiri Mobil Listrik Baru, DFSK Mini EV Hingga BMW iX

Tidak hanya ada satu atau dua mobil listrik baru, melain sekeliling 6 mobil listrik anyar bakal debut di pameran otomotif GIIAS 2022.


9 jam lalu

Mobil Listrik Toyota bZ4X Bakal Dipamerkan di GIIAS 2022

Toyota bZ4X akan menempati area elektrifikasi booth PT Toyota Astra Motor di pameran GIIAS di ICE, BSD City, Tangerang, 11-21 Agustus 2022.


9 jam lalu

143 Unit Mobil Listrik Lexus UX 300e Jadi Kendaraan Resmi KTT G20

Lexus UX 300e merupakan mobil listrik murni yang pertama kali dipasarkan di Indonesia pada 25 November 2020.


14 jam lalu

Jatam Ungkap Sisi Kelam Tambang Nikel

Jatam mengungkapkan cerita lain di balik pertambangan nikel. Aktivitas itu disebut telah memicu banjir di sejumlah desa.


15 jam lalu

Produksi Baterai Lokal Bisa Turunkan Harga Mobil Listrik? Ini Kata Toyota

PT Toyota Astra Motor memberikan komentar terkait tingginya harga mobil listrik di pasar Indonesia, di mana baterai menjadi salah satu faktornya.


17 jam lalu

Baidu Bikin Mobil Listrik Otonom, Diklaim Lebih Unggul dari Autopilot Tesla

Baidu mengatakan mobil listrik Apollo RT6 akan mempunyai teknologi otonom yang lebih canggih ketimbang sistem autopilot Tesla.


17 jam lalu

Kia EV9 Tepergok Sedang Uji Jalan, Dijadwalkan Rilis Tahun Depan

Kia EV9 akan diluncurkan di Amerika Serikat pada paruh kedua tahun 2023.


1 hari lalu

6.500 Mobil Listrik Toyota Terjual di Indonesia, Penjualan Sudah 1.000 Unit Per Tahun

Toyota mempunyai beberapa model mobil listrik seperti New C-HR Hybrid, New Corolla Altis Hybrid, All New Corolla Cross Hybrid, dan New Camry Hybrid.


Selengkapnya