Apa Itu Full Employment atau Lapangan Kerja Penuh?

Sedang Trending 7 bulan yang lalu 109

Apa itu full employment atau lapangan kerja penuh dan perkiraan apakah hal tersebut dapat terjadi selalu menjadi topik yang menarik.

Pasalnya, secara teori bahkan negara maju sekalipun susah untuk mencapai kondisi tersebut.

Namun, sebelum membahas tentang berbagai kemungkinannya mari pahami dulu pengertian lapangan kerja penuh dalam ekonomi makro.

Apa Itu Full Employment dalam Ekonomi?

Full employment adalah kondisi ekonomi nasional ketika seluruh sumber daya produktif telah dimanfaatkan seefisien mungkin.

Inilah ketika seluruh angkatan kerja memperoleh pekerjaan. Dengan kata lain tak ada lagi orang yang menjadi pengangguran.

Angkatan kerja maksudnya orang-orang yang berada di usia produktif, mampu dan mau bekerja.

Sedangkan yang masuk kategori pengangguran ialah orang-orang yang aktif mencari pekerjaan.

apa itu full employmentKapan Full Employment Terjadi?

Secara harfiah lapangan kerja penuh memang didefinisikan sebagai tingkat pengangguran 0%.

Sayangnya, hal tersebut benar-benar susah terjadi karena sangat tidak mungkin menghilangkan pengangguran alamiah sepenuhnya.

Adapun pengangguran alamiah di masyarakat terwakili oleh unsur struktural dan friksional, yaitu:

Struktural → menjadi pengangguran karena kemajuan teknologi. Contohnya saat peran orang mulai tergantikan oleh mesin.Friksional → pengangguran yang tetap butuh waktu untuk menemukan pekerjaan baru.

Pada akhirnya, penentuan lapangan kerja penuh ialah berdasar tingkat pengangguran alamiahnya. Namun, nomor ini nantinya juga tergantung pada kondisi di suatu negara.

apa itu full employmentBagaimana Cara Mencapai Lapangan Kerja Penuh?

Benar-benar susah mencapai lapangan kerja penuh sesungguhnya dengan 0% pengangguran.

Lalu para pakar ekonomi mulai mengembangkan tujuan baru, salah satunya seperti pada penjelasan di atas.

Lapangan kerja penuh mengacu pada tingkat pengangguran alamiah dari unsur struktural dan friksional.

Pada tahun 1999, Amerika Serikat menetapkan 4% hingga 6,4% untuk perkiraan full employment. Sementara ekonom Inggris William Beveridge mengatakan 3%.

Kesimpulan

Bagaimanapun, setiap negara niscaya mau mencapai keadaan lapangan kerja penuh, tetapi bukan berarti dengan pengangguran 0%.

Menurut para ekonom, sasaran lapangan kerja penuh saat ini dapat tercapai dengan pengangguran alamiah yang hanya beberapa persen saja.

Seperti itulah gambaran tentang apa itu full employment dalam ekonomi makro.

Baca Juga: Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas

Selengkapnya