Jumat, 19 Agustus 2022 23:50 WIB

Puing-puing kapal perang Jerman di Perang Dunia II terlihat di Danube di Prahovo, Serbia 18 Agustus 2022. REUTERS/Fedja Grulovic
TEMPO.CO, Jakarta - Kekeringan terburuk di Eropa dalam beberapa tahun membikin debit air di sungai besar Danube mencapai rekor terendah dalam nyaris satu abad. Akibatnya, belasan kapal perang Jerman sarat bahan peledak yang tenggelam selama Perang Dunia II bermunculan di dekat kota pelabuhan sungai Prahovo di Serbia.
Kapal-kapal itu termasuk di antara ratusan kapal yang ditenggelamkan di sepanjang Sungai Danube oleh armada Laut Hitam Nazi Jerman pada tahun 1944 saat mereka mundur dari serangan pasukan Soviet. Ketika permukaan air turun, bangkai-bangka kapal ini menghambat lampau lintas sungai.
Namun, kekeringan tahun ini - dipandang oleh para ilmuwan sebagai akibat dari pemanasan dunia - telah mengekspos lebih dari 20 kapal di bentangan Danube dekat Prahovo di Serbia timur. Banyak di antaranya tetap mengandung berton-ton amunisi dan bahan peledak dan menimbulkan bahaya bagi pelayaran. .
"Armada Jerman telah meninggalkan musibah ekologi besar yang mengancam kita, rakyat Prahovo," kata Velimir Trajilovic, 74 tahun, seorang pensiunan dari Prahovo yang menulis kitab tentang kapal-kapal Jerman.
Pekerja di industri perikanan lokal juga berisiko, termasuk dari Rumania yang terletak pas di seberang sungai.
Kekeringan selama berbulan-bulan dan suhu yang mencapai rekor tertinggi telah mengganggu lampau lintas sungai di arteri vital di bagian lain Eropa, termasuk Jerman, Italia, dan Prancis. Di Serbia, pihak berwenang terpaksa melakukan pengerukan untuk menjaga jalur navigasi di Danube tetap terbuka.
Di Prahovo, beberapa bangkai kapal ini mempersempit bagian yang dapat dilayari di bentangan Danube ini menjadi hanya 100 meter dar semulai 180 meter.
Tersebar di dasar sungai, beberapa kapal tetap mempunyai menara, jembatan komando, tiang rusak dan lambung bengkok, sementara yang lain sebagian besar terendam di bawah gundukan pasir.
Pada Maret 2022, pemerintah Serbia mengadakan tender untuk penyelamatan hulk atau badan kapal dan pemindahan amunisi serta bahan peledak. Biaya operasi diperkirakan mencapai 29 juta euro (sekitar Rp434 miliar).
Reuters
10 hari lalu

Kamis Kelam 77 Tahun Lalu, Detik-detik Bom Atom Sekutu ke Nagasaki Hancurkan Jepang
Dalam catatan sejarah Perang Dunia II disebutkan dijatuhkannya 2 bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki menewaskan lebih dari 125.000 orang.
16 hari lalu

Menguak Seragam Nazi Jerman yang Ikonik Sepanjang Sejarah
Tidak dimungkiri, seragam Nazi merupakan salah satu seragam militer paling ikonis dan bergaya sepanjang sejarah.
17 hari lalu

Hari Ini 88 Tahun Lalu, Adolf Hitler Naik Menguasai Jerman dan Menjadi Fuhrer
Hari ini 2 Agustus tahun 1934, Adolf Hitler berkuasa sebagai kepala negara Jerman dengan gelar Fuhrer.
19 hari lalu

Kilas Balik Holocaust, Pembinasaan Keturunan Yahudi oleh Nazi di Kecamuk Perang Dunia II
81 tahun yang lalu, penguasa Nazi memulai pembantaian jutaan penduduk keturunan Yahudi di Eropa dalam kecamuk Perang Dunia II.
21 hari lalu

5 Wanita di Sekitar Hidup Adolf Hitler dan Kejayaan Partai Nazi
Dari istri sah, kawan dekat, hingga produser film, kelima wanita inilah yang berperan di balik kehidupan Adolf Hitler dan kejayaan Partai Nazi.
31 hari lalu

Hari Ini di 1943: Sekutu Mengebom Roma, Awal Kalahnya Fasisme Italia di Perang Dunia II
Pengeboman Kota Roma di Perang Dunia II ialah serangan yang kontroversial karena di dalam Kota Roma ada Vatikan yang notabene ialah negara netral.
31 hari lalu

Dari Lahirnya Partai Nazi di Jerman Terbitlah Perang Dunia II
Kurang dari sepuluh tahun, Partai Nazi yang mulanya hanya partai ekstremis kanan mini bisa melesat menjadi partai dan kekuatan utama Jerman.
31 hari lalu

Pesawat Kargo Bawa Amunisi Jatuh dan Meledak, Yunani Protes Serbia
Protes diajukan karena Yunani tak mendapat pemberitahuan sebelumnya dari Serbia soal barang-barang berbahaya dalam kargo
32 hari lalu

Buku Paling Berbahaya di Dunia, Mein Kampf, dari Adolf Hitler: Terbit 97 Tahun Lalu
Mein Kampf buah pemikiran Adolf Hitler yang ditulis ketika meringkuk di balik jeruji Landsberg, Jerman selama 13 bulan, terbit hari ini 97 tahun lalu.
33 hari lalu

Pesawat Kargo Ukraina Angkut Amunisi Jatuh di Yunani, Delapan Kru Tewas
Direktur maskapai Meridian mengatakan insiden pesawat kargo jatuh ini tak terkait dengan konflik Ukraina dan Rusia