Contoh brand equity banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari. Di bidang elektronik, makanan atau pakaian, niscaya ada yang punya ekuitas merek positif.
Merek-merek ini dapat Anda jadikan contoh untuk membangun brand equity. Pasalnya mereka tak berhenti dan bisa mempertahankan posisinya di atas.
Berikut beberapa contoh brand equity positif, bagus dari merek lokal maupun internasional.
Contoh Brand Equity Paling PopulerPerusahaan di bawah ini telah membangun ekuitas merek selama puluhan tahun. Tak heran kalau mereka akhirnya bisa memberi pengaruh yang kuat pada pelanggannya.
1. Netflix, Penyedia Film yang Mengikuti ZamanNetflix ialah contoh brand equity sempurna. Mereka tahu bagaimana caranya tetap relevan di setiap zaman.
Hal itu membikin Netflix saat ini sukses menggaet lebih dari 190 juta pelanggan di seluruh dunia.
Tahukah Anda merek ini dulunya beralih di bisnis DVD-by-mail sejak 1997?
Jadi mereka menawarkan pemesanan DVD film yang dapat dikirim langsung ke kotak pos rumah.
Menginjak tahun 2007, baru gambaran Netflix sebagai layanan streaming mulai dibentuk.
Sejak saat itu merek ini lanjut berkembang mengikuti zaman. Mereka menyesuaikan konten, biaya berlangganan dan user interface-nya.
Netflix ialah contoh ekuitas merek terbaik karena dapat memperkuat tiba sekarang. Sedangkan kompetitornya, Blockbuster, kini sudah tak eksis lagi.
2. Starbucks, Tetap Konsistensi Sejak DuluContoh brand equity Starbucks juga sangat sering dibahas.
Memang tak ada yang menyangka toko biji kopi yang berdiri tahun 1971 ini dapat menjadi kedai kopi terbesar di dunia.
Keunggulan mereka ialah konsisten dari waktu ke waktu. Itulah yang menjadikan ekuitas brand Starbucks terjaga dengan baik.
Meski harga kopinya mahal, pelanggan loyal tetap akan membelinya. Sebab ketika memandang secangkir kopi berlogo Starbucks, orang tahu mereka akan merasakan produk yang telah konsisten selama puluhan tahun.
Starbucks juga mengikuti perkembangan zaman. Saat ini pelanggan sudah dapat memesan dan membayar lewat aplikasi seluler.
3. Aqua, Mendominasi Merek Air Minum Dalam KemasanDi Indonesia juga ada contoh brand equity yang sangat kuat, adalah Aqua.
Untuk menggambarkan seberapa kuat posisi Aqua, saat ini kebanyakan orang menyebut air minum dalam kemasan sebagai Aqua. Padahal sebenarnya itu hanya asosiasi saja.
Menurut data Top Brand pada tahun 2020, Aqua ada di urutan pertama di antara 500 merek air minum dalam kemasan lainnya.
Sejak tahun 2015 Aqua tetap belum tergeser dari posisi tersebut.
Entah tiba bilamana ketika pergi ke warung tetap akan ada orang yang bilang, “Mas, beli Aqua yang Le Minerale.”
4. Google, Tempat Mencari Tahu ApapunJika Bing ialah orang, dia mungkin akan cemburu pada saat Anda menulis “Google” di kotak pencarian Bing.
Setelah halaman Google terbuka, baru Anda mencari hal yang sebenarnya mau Anda ketahui.
Sangat dimaklumi karena Google ialah top of mind sebagian besar pengguna internet untuk mesin pencari.
Nyasar di suatu tempat, tanyanya ke Google. Tidak dapat masak, cari resepnya di Google. Bahkan Google juga sudah dapat menjadi asisten pribadi.
Bagaimana tidak, 90 persen pangsa pasar bumi untuk mesin pencari memang dikuasai oleh Google.
Namun seluruh ini tentu tak tercapai dengan instan. Google lanjut meningkatkan kualitas dan layanan mereka.
Dengan banyaknya produk turunan dari Google, masyarakat pun semakin tak dapat lepas dari merek tersebut.
5. Apple, Brand Equity Tertinggi di DuniaMelebihi Google, contoh brand equity tertinggi di bumi ialah Apple. Dilansir Interbrand pada tahun 2018 nilai merek mereka mencapai USD 234 Miliar.
Sebagian besar reputasi positif mereka dibangun dari produk-produk unggulan di pasar elektronik seperti iPhone, Mac, iCloud, dan sebagainya.
Nilai mereka tak pernah menurun. Ambil contoh terdekat adalah produk iPhone.
Setiap kali Apple mengeluarkan seri terbaru, bumi dibuat heboh. Masyarakat tetap akan memburunya walaupun harganya selangit.
Orang-orang merasa jauh lebih percaya diri ketika mengeluarkan HP dari saku yang ada logo Apple-nya. Itu ialah dampak tingginya ekuitas merek yang dibangun Apple.
Pentingnya Membangun Brand EquityKesuksesan dari merek-merek di atas menunjukkan betapa pentingnya peran ekuitas brand bagi sebuah bisnis. Semuanya memulai dari bawah dan tak mudah puas ketika ekuitas merek telah mencapai posisi atas.
Ambil pelajaran dari contoh brand equity merek-merek ternama tadi. Bagaimana Anda harus konsisten, relevan dengan era dan menjadi pelopor untuk sesuatu yang baru.