2 Alasan Dinas Pariwisata DKI Izinkan Berdendang Bergoyang Festival

Sedang Trending 6 bulan yang lalu 117
Selasa, 1 November 2022 20:32 WIB
Elvy Sukaesih tampil di Berdendang Bergoyang Festival atau BBFest hari kedua di Jakarta, pada Sabtu, 29 Oktober 2022. TEMPO/Nadia Raichan Fitrianur

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Andhika Permata menyampaikan dua dalih mengizinkan konser musik Berdendang Bergoyang Festival. 

Dia menyebut pemerintah DKI memperbolehkan perhelatan konser musik dengan jumlah pengunjung maksimal 100 persen dari kapasitas selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. 

"Dengan pemulihan ekonomi tentunya geliat-geliat untuk pagelaran sudah beraktivitas," kata dia menyampaikan dalih kedua di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 1 November 2022. 

Sebelumnya, polisi mencabut izin konser musik Berdendang Bergoyang Festival di hari ketiga pada Minggu, 30 Oktober 2022. Polisi bahkan menghentikan perhelatan acara musik itu saat hari kedua sekeliling pukul 22.00 lantaran jumlah pengunjungnya melampaui daya tampung dan banyak orang pingsan. 

Kepala Dinas Pariwisata DKI itu mendapat laporan dari jajarannya di lapangan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI, dan polisi soal padatnya area konser Berdendang Bergoyang Festival di Gelora Bung Karno Jakarta.

Menurut dia, jumlah pengunjung tak sesuai dengan yang disyaratkan. "Sehingga kami tegur," ujar dia.

Andhika tak mendetailkan berapa jumlah orang maksimal yang boleh memasuki area konser musik. Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan kapasitas pengunjung hanya 10 ribu orang. Namun, pengunjung Berdendang Bergoyang Festival mencapai lebih dari 21.500 orang.

Baca juga: Tenaga Kesehatan Berdendang Bergoyang Festival Sebut Korban Lebih dari 30 Penonton






2 jam lalu

Tenaga Kesehatan Berdendang Bergoyang Festival Sebut Korban Lebih dari 30 Penonton

Satu direktur perusahaan penyelenggara Berdendang Bergoyang Festival dan tiga tenaga kesehatan diperiksa polisi pada hari ini.


11 jam lalu

DWP Kembali Digelar Offline Tahun ini, Disparekraf DKI: Belum Ada Izin

Festival musik Djakarta Warehouse Project atau DWP sempat diprotes golongan Islam karena dinilai ajang maksiat


13 jam lalu

Kasus Itaewon dan Berdendang Bergoyang, Sandiaga Uno Ingatkan EO Soal Pengaturan Massa

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pihaknya mengambil pelajaran dan akan melakukan penilaian terkait izin kerumunan.


1 hari lalu

Minta DKI Tak Izinkan Konser Musik Imbas Berdendang Bergoyang, Politikus PKS: Ditahan Dulu yang Bergoyang-goyang

Politikus PKS ini menilai pemerintah DKI sebaiknya tak menerbitkan izin konser musik seperti Berdendang Bergoyang Festival untuk cegah Covid-19.


1 hari lalu

Kapolres Jakpus: Jika Ada Unsur Pidana Kasus Berdendang Bergoyang Bisa Naik ke Penyidikan

Polres Metro Jakarta Pusat hari ini kembali memeriksa lima panitia Berdendang Bergoyang Festival setelah banyak penontonnya yang pingsan.


1 hari lalu

Banyak Penonton Berdendang Bergoyang Pingsan, Polisi Periksa Kembali Berkas Perizinan

Polres Metro Jakarta Pusat telah memeriksa lima panitia acara musik Berdendang Bergoyang. Disetop polisi karena banyak penonton yang pingsan.


1 hari lalu

Korban Pingsan di Berdendang Bergoyang Festival, Polisi Periksa Tim Medis Hari Ini

Polres Metro Jakarta Pusat akan memeriksa penanggung jawab medis hari ini bersama 4 personil panitia Berdendang Bergoyang Festival yang lain.


1 hari lalu

Berdendang Bergoyang Festival Dicabut Izinnya, Polda: Kapasitas Istora 10 Ribu Diisi 21 Ribu

Polda Metro Jaya membatalkan konser musik Berdendang Bergoyang Festival di Istora Senayan Jakarta pada Minggu (30/10) demi keselamatan penonton.


1 hari lalu

Panitia Berdendang Bergoyang Festival Diperiksa, Polres Metro Jakpus Panggil 5 Orang Lagi

Kemarin, Polres Metro Jakarta Pusat telah memanggil dua panitia Berdendang Bergoyang Festival untuk dimintai keterangannya.


1 hari lalu

Kata Rossa soal Batal Manggung di Berdendang Bergoyang Festival 2022

Rossa memprediksi kerugian yang dialami pihak penyelenggara Berdendang Bergoyang Festival 2022 mencapai belasan miliar rupiah.


Selengkapnya