10 Perusahaan yang Menciptakan Metaverse, Ini Pemimpin Pasarnya

Meta hanyalah satu dari sekian banyak perusahaan yang menciptakan metaverse. 

Namun, sejak Meta menunjukkan geliatnya, beberapa perusahaan raksasa mulai tergerak untuk membangun metaverse.

Dilansir XR Today, pada Desember 2021 ada lebih dari 160 perusahaan yang terlibat dalam pengerjaan lingkungan virtual. 

Siapa saja mereka?

Dalam beberapa bulan terakhir memang semakin banyak startup yang bergelut di industri produk virtual.

CB Insight menunjukkan beberapa perusahaan berdasarkan kategorinya dalam industri metaverse.

Di antara banyak nama, berikut perusahaan yang menciptakan metaverse dan saat ini menjadi pemimpin pasar global:

Akhir 2021 lampau Facebook formal berganti nama menjadi Meta Platforms.

Bersamaan dengan itu, Mark Zuckerberg menegaskan bahwa metaverse akan menjadi proyek utama Meta.

Meta mulai berinvestasi dalam pembuatan lingkungan virtual spesifik untuk headset VR mereka.

Setelah Horizon World, Meta tetap akan membikin platform penunjang metaverse lainnya seperti:

Sumber: Microsoft

Tak mau kalah, Microsoft membangun metaverse mereka sendiri adalah Mesh.

Seperti kebanyakan aplikasi Microsoft, platform satu ini juga berfokus pada produktivitas kerja. 

Dengan Mesh, pengguna dapat menjalankan berbagai aplikasi Microsoft di dalam realitas virtual.

Microsoft menawarkan ruang imersif untuk berkolaborasi, bagus dengan pengalaman 2D maupun 3D.

Decentraland sudah terlebih dahulu eksis di industri metaverse sejak tahun 2017.

Mereka termasuk penggerak awal yang secara tegas mengatakan metaverse adalah proyek utamanya.

Dalam beberapa bulan terakhir ini mereka pun mendapatkan momentumnya.

Metaverse yang semakin terkenal membikin Decentraland banyak digandrungi masyarakat internet terutama para pemeran baru.

Sumber: Decentraland via screenshot

Penjualan aset digital di dalamnya pun semakin meledak. Salah satunya ketika ada tanah virtual yang terjual 2,4 juta USD di marketplace Decentraland.

Dalam perlombaan di industri metaverse, Apple hanya menjadi kuda hitam.

Diam-diam mereka mengerjakan sebuah teknologi VR canggih yang dapat mengubah skena metaverse.

Morgan Stanley menginginkan ke depannya bahwa pasar metaverse nantinya juga akan mengikuti Apple seperti smartphone dan tablet.

Fortnite, yang dikembangkan Epic Games telah mengubah persepsi orang terhadap video game tradisional.

Konser musik hingga meet and greet virtual di game Fortnite mengawali keseriusan Epic Games di bumi VR.

Sumber: Epic Games

Epic Games mengatakan sangat siap untuk membangun metaverse setelah meraih pendanaan sebesar 1 miliar USD.

‎”Kami berterima kasih kepada investor baru dan semuanya yang mendukung visi kami untuk Epic dan Metaverse,” ‎‎kata Tim Sweeney, CEO Epic Games. ‎

Perusahaan yang menciptakan metaverse selanjutnya ialah Tencent. 

Jika Anda belum tahu, Tencent ialah perusahaan di balik WeChat, TiMi Studios, Huya Live (Nimo TV), dan banyak produk digital lainnya.

Bagaimana dengan langkah mereka di industri metaverse?

Tencent berniat memanfaatkan seluruh sumber daya yang telah mereka punya untuk melakukan gamification di metaverse.

Mereka juga mengatakan bahwa dalam pengembangannya akan konsentrasi pada peningkatan keterlibatan pemeran alih-alih membikin perangkat VR.

Sumber: Pokemon Go Live

Masih ingat ketika Pokemon Go menggegerkan bumi beberapa tahun lalu?

Itu ialah salah satu keberhasilan Niantic dalam menciptakan permainan imersif yang menggabungkan bumi konkret dan virtual.

Terinspirasi dari proyek tersebut, kini perusahaan asal Amerika Serikat itu mau membikin metaverse sendiri. 

Pada November 2021, Niantic telah menerima investasi sebesar 300 juta USD untuk pengembangan metaverse.

Pernah dengar Omniverse?

Itulah konsep bumi virtual baru yang dari NVidia.

Mereka menyebut Omniverse sebagai era baru kolaborasi desain 3D.

Platform ini akan mensimulasikan kolaborasi secara real-time di ruang virtual.

Omniverse akan sangat bermanfaat untuk para desainer, peneliti hingga para insinyur.

Mereka menggabungkan grafis 3D, AI dan superkomputer untuk metaverse.‎

Meski tak secara langsung menciptakan platform metaverse, namun Autodesk mempunyai peranan krusial di industri.

Perusahaan ini menawarkan perangkat lunak cloud untuk merancang produk dan bangunan.

Namun, sekarang pemanfaatan Autodesk mulai merambah bumi virtual, game dan hiburan.

Sumber: Binance

Alat bayar dalam metaverse adalah crypto. Dalam hal ini, Binance menjadi perusahaan yang memegang kegunaan krusial untuk blockchain dan crypto.

Dengan infrastruktur tersebut, Binance menawarkan sistem finansial terdesentralisasi untuk bumi virtual.

Contohnya, mereka punya marketplace NFT aset virtual dan memperdagangkan token metaverse untuk membantu pertumbuhan industri tersebut.

Terakhir, bersiaplah karena keberadaan metaverse semakin serius saat ini. Terbukti dengan banyaknya perusahaan yang menciptakan metaverse termasuk para pemimpin industri. Tahun 2022 diprediksi akan menjadi awal dari industri metaverse yang sebenarnya.